tirto.id - Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menegaskan bahwa Sekolah Rakyat hadir sebagai jembatan emas bagi para siswanya untuk meraih masa depan yang lebih baik. Ia mengajak para murid untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin.
"Kalian harus disiplin, sayangi orang tua, hormati guru," ujar Wamensos Agus Jabo saat bertemu siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 13 Banyumas di Sentra Satria, Baturaden, Minggu (16/11/2025).
Ia menjelaskan bahwa SRMP akan segera menempati gedung sekolah permanen dengan fasilitas yang lebih lengkap. Dengan lingkungan belajar yang lebih memadai, ia berharap para siswa semakin berkembang, baik dalam penguasaan ilmu, karakter kebangsaan, karakter sosial, maupun karakter keagamaan. "Terakhir kalau sudah masuk SMA, mereka harus terampil," tambahnya.
Menurut Agus Jabo, keterampilan penting bagi siswa yang mungkin memilih langsung bekerja setelah lulus. Bekal vokasi akan disesuaikan dengan potensi daerah, seperti keterampilan pertanian bagi siswa di wilayah agraris. "Terutama disesuaikan dengan potensi di daerah masing-masing. Kalau potensinya pertanian, mereka nanti akan dikasih ilmu-ilmu vokasi bidang pertanian," ujarnya.
Ia juga menyampaikan arahan Presiden Prabowo agar dukungan bagi siswa tidak berhenti di sekolah saja. Pemerintah akan memberdayakan orang tua dan memperbaiki kondisi rumah mereka. "Jadi, Pak Presiden ingin semua rakyatnya bisa gemuyu, bisa tersenyum bahagia," kata Agus Jabo, menekankan bahwa negara hadir menjawab kebutuhan masyarakat.
Agus Jabo menambahkan bahwa pemerintah saat ini bekerja keras mencapai target besar: menghapus kemiskinan ekstrem dan menurunkan angka kemiskinan nasional di bawah 5 persen. Upaya itu, kata dia, memerlukan sinergi lintas kementerian dan lembaga. "Supaya wabil khusus orang tua siswa Sekolah Rakyat bisa berdaya, mandiri, bisa hidup makmur," ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SRMP 13 Banyumas, Siti Isbandiyah, mengajak para orang tua untuk terus mendoakan anak-anak mereka agar betah belajar dan bisa menggapai cita-cita. "Terutama ibu-ibu karena Insya Allah doa ibu tidak akan tertolak," katanya.
Ia mengingatkan bahwa tidak semua anak memiliki kesempatan yang sama dalam pendidikan, sehingga kehadiran negara harus dimaksimalkan. "Jangan disia-siakan kesempatan emas ini," ujarnya.
Sementara itu, salah satu orang tua siswa, Sukandi, menyampaikan rasa syukurnya terhadap program Sekolah Rakyat. Sebagai kuli panggul kayu, ia merasa program ini sangat membantu keluarganya. "Semoga ini berkelanjutan. Semoga setiap yang mendukung program ini diberikan kelancaran dan kemudahan," katanya.
(INFO KINI)
Penulis: Tim Media Servis
Masuk tirto.id

































