Menuju konten utama

Wali Kota: Kementerian PUPR Anggarkan Dana Normalisasi Kali Bekasi

Wali Kota Bekasi menyebut Kementerian PUPR telah siapkan anggaran sebesar Rp4 triliun untuk menormalisasi Kali Bekasi.

Wali Kota: Kementerian PUPR Anggarkan Dana Normalisasi Kali Bekasi
Pengendara motor menatap ke mobil yang rusak akibat di hantam banjir yang melanda di pemukiman Pondok Gede Permai, Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (3/1/20). Sejumlah relawan pelajar muslim memberikan bantuan berupa nasi bungkus ke korban terdampak banjir yang melanda kawasan Pondok Gede Permai, Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (3/1/20). Banjir menerjang kawasan pemukiman tersebut hingga menenggelamkan rumah dan menghancurkan kendaraan pribadi di kawasan pemukiman Pondok Gede Permai Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (1/1/20). tirto.id/Hafitz Maulana

tirto.id - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menyebut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyiapkan anggaran sebesar Rp4 triliun untuk menormalisasi Kali Bekasi dari hulu hingga hilir.

"Saat berkunjung ke Kota Bekasi pekan kemarin, Menteri PUPR merencanakan pertemuan untuk membahas Kali Bekasi dan akan menyediakan dana sebesar Rp4 triliun untuk menormalisasi Kali Bekasi dari hulu hingga hilir," kata Rahmat di Bekasi, Senin (6/1/2020) seperti dilansir dari Antara.

Rahmat mengaku telah memerintahkan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA), serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bekasi untuk berkoordinasi dengan Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bogor. Selain Kota Bekasi, dua kabupaten ini memang menjadi Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Bekasi.

Rahmat juga meminta kepada para anggota DPRD Kota Bekasi untuk turun ke masing-masing daerah pemilihannya. Hal ini agar mereka mendapatkan bahan evaluasi pembahasan revitalisasi Kali Bekasi bersama Pemkot Bekasi.

"Hal ini berkenaan teknis dalam rangka rapat kerja, satu minggu ini kami membahas revitalisasi Kali Bekasi agar persoalan bencana banjir dapat teratasi," ucapnya.

Banjir awal 2020 ini telah merendam di total 12 kecamatan se-Kota Bekasi dimana delapan kecamatan di antaranya termasuk kategori parah yakni di Bekasi Timur, Rawalumbu, Jatisampurna, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede, Bekasi Barat, dan Bekasi Selatan.

Rahmat mengaku telah menugaskan aparaturnya pada hari ini untuk terjun ke seluruh titik banjir. Ia memerintahkan aparaturnya untuk membantu warga dalam upaya pembersihan sisa banjir atau lumpur yang telah mengendap selama tiga hari belakangan.

"Dinas Lingkungan Hidup juga sudah saya perintahkan untuk mengangkut sampah-sampah warga yang menumpuk di sejumlah titik. Begitu juga dengan PDAM Tirta Patriot dan Tirta Bhagasasi untuk menyuplai air bersih untuk keperluan mandi dan mencuci warga," pungkas Rahmat.

Baca juga artikel terkait BANJIR 2020

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Bayu Septianto