Menuju konten utama

Videotron Anies Kembali Tayang, 'Mati Satu Tumbuh Seribu'

Videotron Anies Baswedan kali ini muncul di beberapa kota Indonesia seperti Banda Aceh, Surabaya dan Sangatta, Kalimantan Timur.

Videotron Anies Kembali Tayang, 'Mati Satu Tumbuh Seribu'
Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (kiri) menyampaikan paparannya pada acara Desak Anies bersama tenaga kesehatan (Nakes) di Jakarta, Kamis (18/1/2024). Kampanye dialogis bersama ribuan tenaga kesehatan se-Jabodetabek tersebut sebagai bentuk komitmen pasangan Anies-Muhaimin yang akan menjadikan bidang kesehatan sebagai prioritas utama dan terbuka untuk mendiskusikan kebijakan dalam bidang kesehatan jika terpilih dalam pilpres. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/tom.

tirto.id - Videotron calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, kembali tayang setelah diturunkan di wilayah DKI Jakarta dan Bekasi. Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Billy David, menuturkan, videotron juga muncul di beberapa kota Indonesia seperti Banda Aceh, Surabaya dan Sangatta, Kalimantan Timur.

"Dari tim kami, updatenya baru tayang kembali kemarin sore," kata Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Billy David, di Jakarta Selatan, Kamis (18/1/2024).

Billy menilai videotron Anies ditayangkan kembali setelah melakukan protes kepada pemerintah baik ditujukan kepada Pemerintah Kota Bekasi atau Pemprov DKI Jakarta.

"Tentu ini setelah Tim Hukum Nasional sempat statement, Captain Tim Nasional sempat statement. Yang baru kemudian kita mendapat perhatian secara hukum setelah viral," kata dia.

Pihaknya juga menyayangkan sikap Bawaslu selaku penegak hukum dan pengawas Pemilu yang pasif dan mau bertindak setelah menerima laporan. Dia berharap Bawaslu bersikap proaktif bilamana terdapat masalah di dalam proses Pemilu.

"Kita berharap Bawaslu dan KPU diperkuat independensinya. Karena ini tidak hanya persoalan videotron saja," kata Billy.

Sementara itu, dia menuturkan, videotron adalah alat peraga kampanye paling bersih dibandingkan baliho maupun poster yang paling banyak digunakan oleh peserta Pemilu. Terlebih tidak ada limbah baik berupa kertas, plastik hingga sisa kayu.

"Secara lingkungan videotron juga tidak mencemari apapun," kata Billy.

Billy menuturkan setelah peristiwa tersebut, Olppaemi Project tetap merahasiakan identitas akunnya. Billy mengungkap hubunggan Olppaemi dengan Timnas AMIN hanya sebatas melalui media sosial.

Salah satu percakapan terakhir yang dibahas adalah mengenai permintaan bantuan auditor untuk mengaudit dana sumbangan yang disampaikan oleh fans KPop ke Olppaemi Project.

"Kita tempat berkomunikasi melalui sosial media. Dan setahu saya tim kami juga dimintai tolong, karena mereka menghimpun donasi, dan mereka meminta bantuan auditor," kata Billy.

Baca juga artikel terkait VIDEOTRON ANIES BASWEDAN atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Intan Umbari Prihatin