Menuju konten utama
Vaksinasi COVID-19

Vaksin Booster & Imunisasi BIAN Jakarta Selatan 2-4 September 2022

Jadwal vaksin booster COVID-19 dan Imunisasi BIAN di sepanjang Jalan STEKPI Jakarta Selatan tanggal 2-4 September 2022.

Vaksin Booster & Imunisasi BIAN Jakarta Selatan 2-4 September 2022
Petugas medis menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada anak. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/nym.

tirto.id - Vaksin booster COVID-19 dan Imunisasi BIAN wilayah Jakarta Selatan tersedia dalam rangkaian acara Hajatan Kampoeng Rawajati yang digelar di sepanjang Jalan STEKPI, dekat Stasiun Duren Kalibata. Periode pelaksanaan vaksinasi berlangsung tanggal 2-4 September 2022 pukul 08.00-12.00 WIB.

Kementerian Kesehatan RI mencanangkan program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022. Tujuannya untuk mengejar cakupan imunisasi rutin yang telah mengalami penurunan signifikan akibat pandemi COVID-19.

BIAN sendiri adalah program pemberian suntik imunisasi polio, DPT-HB-Hib, serta campak-rubela, kepada balita alias anak-anak berusia di bawah 5 tahun.

Jadwal Vaksin Booster Wilayah Jakarta Selatan September 2022

Masyarakat yang berdomisili di wilayah Jakarta Selatan bisa melakukan vaksinasi booster pada 2-4 September 2022.

Dalam acara Hajatan Kampoeng Rawajati 2022, Dinas Kesehatan setempat menyediakan program vaksinasi terpusat. Kegiatan tersebut akan dilangsungkan di sepanjang Jalan STEKPI, dekat Stasiun Duren, Kalibata.

Puskesmas Kecamatan Pancoran selaku penyedia layanan tidak hanya menyediakan vaksinasi booster, melainkan juga dosis 1 dan 2.

Pendaftaran dapat dilakukan secara langsung di lokasi terkait. Pihak penyelenggara tidak menyediakan platform untuk registrasi daring. Persyaratannya cukup mudah. Calon peserta vaksinasi hanya perlu membawa KTP.

Berikut ini rincian jadwal vaksinasi yang diadakan di wilayah Jakarta Selatan pada pekan ini:

  • Waktu: Jumat-Minggu, 2-4 September 2022, mulai pukul 08.00-12.00 WIB.
  • Lokasi: Sepanjang Jalan STEKPI, Jalan DPR Raya RW 05 Rawajati (dekat Stasiun Duren Kalibata).

Jadwal Imunisasi BIAN Jakarta Selatan September 2022

Tidak hanya kegiatan vaksinasi, Puskesmas Kecamatan Pancoran juga menyediakan layanan imunisasi sebagai bagian dari program BIAN yang dicanangkan pemerintah mulai tahun ini. Kegiatan imunisasi dan vaksinasi tersebut dilaksanakan berbarengan, di lokasi yang sama.

Bagi para orang tua yang memiliki anak berusia di bawah 5 tahun bisa langsung datang ke lokasi dan mendaftarkan diri. Syaratnya cukup mudah. Calon penerima imunisasi hanya perlu membawa fotokopi Kartu Keluarga (KK) dan buku imunisasi.

Imunisasi program BIAN ini bisa diberikan kepada semua anak, baik Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA). Bahkan, anak yang tidak memiliki identitas juga berhak mendapatkan suntik imun tersebut.

Pemberian imunisasi tetap boleh dilakukan meskipun si anak tengah mengalami batuk dan/atau pilek. Namun, apabila anak menderita demam dengan tingkat panas lebih dari 38 derajat, imunisasi tidak boleh diberikan.

Tidak ada efek samping apapun yang akan mengiringi setelah anak diberikan imunisasi. Bahkan, pemberian 5 jenis suntikan sekaligus dalam satu waktu tetap aman dilakukan.

Setelah mendapatkan imunisasi, para orang tua anak dapat mengunduh sertifikat imunisasi BIAN melalui aplikasi Peduli Lindungi.

Efek Samping Vaksin Booster dan Cara Mengatasinya

Orang dewasa atau anak-anak yang baru saja menerima vaksin booster COVID-19 kemungkinan akan mengalami efek samping.

Beberapa gejala yang mungkin dialami adalah demam, sakit kepala, mudah lelah, hingga nyeri di area yang baru disuntik.

Namun, hal itu hanya dirasakan dalam level ringan hingga sedang. Berdasarkan laporan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), efek samping tersebut umumnya terjadi dalam waktu enam pekan setelah menerima vaksinasi.

Penerima vaksinasi booster bisa mengonsumsi obat tertentu untuk mengatasi efek samping yang dialami. Beberapa obat medis seperti ibuprofen, asetaminofen, aspirin, antihistamin, hingga aspirin (hanya untuk orang berusia 18 tahun ke atas), bisa menjadi pilihan.

Namun, perlu digarisbawahi bahwa obat-obatan tersebut tidak dianjurkan untuk dikonsumsi sebelum menerima vaksinasi.

Baca juga artikel terkait VAKSINASI COVID-19 atau tulisan lainnya dari Muhammad Fadli Nasrudin Alkof

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Muhammad Fadli Nasrudin Alkof
Penulis: Muhammad Fadli Nasrudin Alkof
Editor: Iswara N Raditya