tirto.id - Anggota Komisi IX DPR RI, Surya Utama atau yang akrab disapa Uya Kuya, memberikan klarifikasi terkait video viral yang menunjukkan dirinya ditegur oleh korban kebakaran di Los Angeles, Amerika Serikat. Teguran tersebut terjadi saat Uya sedang membuat konten di depan rumah salah satu korban kebakaran.
Uya menyampaikan aktivitas dia dan tim sebetulnya mendapatkan izin dari pihak keamanan setempat. Sebab Uya dan tim masih berada di area publik dan mengaku banyak orang-orang lain di lokasi kejadian yang juga tengah merekam keadaan.
"Selama di luar rumah bersama puluhan orang lain dan media-media formal dan informal serta masyarakat mengambil video juga di sepanjang jalan itu, selama di public space di pinggir jalan," kata Uya saat dihubungi reporter Tirto, Minggu (19/1/2025).
Menurut Uya, perekam video yang menegurnya dan mengaku pemilik rumah muncul tiba-tiba saat momen tersebut. Ia mengeklaim langsung menghentikan aktivitas perkontenan dan memberikan penjelasan kepada pemilik rumah.
"Kita bilang langsung dihapus, kita nggak tahu dia rekam. Dan emang videonya nggak kita upload," sambung Uya.
Uya sendiri agak bingung kenapa hanya dirinya dan tim yang ditegur sementara banyak orang di sebelahnya melakukan hal serupa. Namun, ia bisa memahami keadaan karena tengah banyak scammer atau penipuan yang mengatasnamakan korban kebakaran LA.
Pemilik rumah yang menegur Uya diduga menganggap dia dan tim adalah salah satunya. Padahal, kata Uya, ia sudah berada di LA dua hari sebelum kejadian viral tersebut.
Ia mengaku sengaja ke LA untuk langsung membantu WNI dan diaspora di sana. Beberapa kawan Uya terdampak dan butuh bantuan.
"Banyak warga di Indonesia yang minta bantuan untuk mencarikan anaknya yang tiba-tiba nggak ada kabar," jelas Uya.
Selain itu, banyak juga media di Indonesia yang meminta Uya untuk merekam keadaan di LA secara langsung. Sebab banyak misinformasi tentang kebakaran LA dan video hoaks AI yang beredar.
"Dan itu juga sama sekali bukan buat konten IG atau TikTok kita, karena beberapa teman dan wartawan minta kita buat ambil gambar keadaan real di sana," ujar Uya.
Diwartakan sebelumnya, akun TikTok @camr1517 mengunggah video yang merekam Uya Kuya dan keluarganya tengah membuat konten di depan salah satu rumah yang terdampak kebakaran LA. Perekam video mengaku pemilik rumah tersebut dan merasa Uya tidak menghargai perasaan korban kebakaran LA karena membuat konten.
"Sangat disayangkan, sungguh mengerikan orang-orang ini melakukan hal ini. Seperti mereka tidak mengerti bahwa kami kehilangan rumah?," ujar perekam video viral itu.
Perekam itu juga merasa Uya Kuya tak paham atas kesulitan yang dialami korban akibat tragedi kebakaran.
"Mereka tidak memahami apapun yang sedang kami alami. Mereka tidak merasa kesulitan karena harus mengganti semua itu," katanya.
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Fahreza Rizky