tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akan meminta 20 juta vaksin Corona dari Uni Emirat Arab (UEA). Pemerintah Indonesia menargetkan pada kuartal IV 2020 ada 30 juta vaksin COVID-19 dari berbagai negara.
"Vaksin ini kita akan dapat tahun ini kira-kira 30 juta dosis dan kami coba sampai ke 50 juta [dosis]. Nanti mungkin dari G42 dari Abu Dhabi ketemu. Saya nanti sore mau bicara sama Menteri Suhail [Menteri Energi dan Industri UEA Suhail Mohamed Al Mazrouei] mau minta tambahan 20 juta lagi masuk sini," kata Luhut, dalam Sarasehan 100 Ekonom secara daring di Jakarta, Selasa (15/9), melansir Antara.
Jokowi menunjuk Luhut dan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menangani Corona di 8 provinsi yang menyumbang 75 kasus COVID-19 di Indonesia. Kedelapan provinsi tersebut yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Papua.
Menurut dia, tiga bulan ke depan hingga tutup tahun penanganan COVID-19 terkendali.
"Jadi kalau kita pakai strategi mengatasi itu, the rest [sisanya] menurut saya sih sangat terkendali sampai nanti kita dapat vaksin," katanya.
Ia mengutip data penanganan pasien COVID-19 Indonesia diklaim tingkat kesembuhan mencapai 71,5 persen, lebih baik dari awal pandemi bulan Maret-April.
"Tapi sekarang dengan berjalannya waktu kita sudah makin paham bagaimana kira-kira kita bereaksi terhadap ini. Saya juga minta saudara-saudara sekalian, tidak ada satu negara pun yang berani mengklaim mereka bisa mengendalikan ini dengan baik, pasti ada up and down-nya sama dengan kita," ujarnya.
- Untung Rugi Menunda Proyek Ibu Kota Baru di Tengah Pandemi COVID-19
- Fenomena Balap Lari Liar & 'Hobi' Polisi Mengancam Pidana Warga
- 63 Persen Zona Rawan Corona, Pilkada 2020 Harus Ditunda
- Pelibatan Ormas Disiplinkan PSBB: Ide Jokowi, Dieksekusi TNI-Polri
- Pelibatan Ormas Tegakkan Protokol COVID-19 Rawan Memicu Konflik