Menuju konten utama

Usai Ditunjuk Jokowi, Luhut Usahakan 20 Juta Dosis Vaksin Dari UEA

Luhut menargetkan penambahan 20 juta vaksin Corona dari UEA, sehingga memenuhi 50 juta vaksin hingga kuartal IV.

Usai Ditunjuk Jokowi, Luhut Usahakan 20 Juta Dosis Vaksin Dari UEA
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan arahan saat pembukaan kegiatan Youth Voice: Coral Reef Restoration ICRG (Indonesia Coral Reef Garden) di kawasan Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (19/8/2020). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf.

tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akan meminta 20 juta vaksin Corona dari Uni Emirat Arab (UEA). Pemerintah Indonesia menargetkan pada kuartal IV 2020 ada 30 juta vaksin COVID-19 dari berbagai negara.

"Vaksin ini kita akan dapat tahun ini kira-kira 30 juta dosis dan kami coba sampai ke 50 juta [dosis]. Nanti mungkin dari G42 dari Abu Dhabi ketemu. Saya nanti sore mau bicara sama Menteri Suhail [Menteri Energi dan Industri UEA Suhail Mohamed Al Mazrouei] mau minta tambahan 20 juta lagi masuk sini," kata Luhut, dalam Sarasehan 100 Ekonom secara daring di Jakarta, Selasa (15/9), melansir Antara.

Jokowi menunjuk Luhut dan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menangani Corona di 8 provinsi yang menyumbang 75 kasus COVID-19 di Indonesia. Kedelapan provinsi tersebut yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Papua.

Menurut dia, tiga bulan ke depan hingga tutup tahun penanganan COVID-19 terkendali.

"Jadi kalau kita pakai strategi mengatasi itu, the rest [sisanya] menurut saya sih sangat terkendali sampai nanti kita dapat vaksin," katanya.

Ia mengutip data penanganan pasien COVID-19 Indonesia diklaim tingkat kesembuhan mencapai 71,5 persen, lebih baik dari awal pandemi bulan Maret-April.

"Tapi sekarang dengan berjalannya waktu kita sudah makin paham bagaimana kira-kira kita bereaksi terhadap ini. Saya juga minta saudara-saudara sekalian, tidak ada satu negara pun yang berani mengklaim mereka bisa mengendalikan ini dengan baik, pasti ada up and down-nya sama dengan kita," ujarnya.

Baca juga artikel terkait VAKSIN CORONA

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Editor: Zakki Amali