Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

Update COVID-19 Indonesia 18 Juli 2022: Positif 3.393, Meninggal 10

Kasus aktif hingga hari ini (18/7/2022) mencapai 28.506.

Update COVID-19 Indonesia 18 Juli 2022: Positif 3.393, Meninggal 10
Tenaga kesehatan bersiap menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga kepada warga saat vaksinasi booster COVID-19 di Sentra Vaksin Hippindo SMESCO, Jakarta, Jakarta, Senin (7/3/2022). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.

tirto.id - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mengumumkan penambahan kasus sebanyak 3.393 pada Senin (18/7/2022). Jumlah ini lebih sedikit dari hari sebelumnya yaitu 3.540. Total angka COVID-19 sejak 2 Maret 2020 hingga saat ini secara kumulatif sebanyak 6.138.346.

Kasus aktif mengalami kenaikan sebanyak 956. Jumlah kenaikan ini sama dari hari sebelumnya yaitu 956. Secara kumulatif, kasus aktif hari ini sebanyak 28.506.

Sementara, kasus kematian akibat COVID-19 bertambah 10. Jumlah penambahan ini juga sama dari hari sebelumnya yaitu 10. Secara kumulatif total kematian akibat COVID-19 sebanyak 156.869.

Angka kesembuhan hari ini juga bertambah, yaitu 2.427. Jumlah penambahan ini lebih sedikit dari hari sebelumnya yaitu 2.574. Sehingga total kumulatif kesembuhan sebanyak 5.952.981.

Jumlah spesimen yang diperiksa hari ini sebanyak 105.165. Spesimen tersebut terdiri atas RT-PCR: 19.935, TCM: 182, dan Antigen: 85.048.

Adapun laporan provinsi dengan kasus penambahan COVID-19 tertinggi ada di DKI Jakarta yaitu 1.864, diikuti Jawa Barat 531, Banten 470, Jawa Timur 181, dan Bali 105.

Penambahan vaksinasi dosis pertama sebanyak 21.952, sehingga total kumulatif sebanyak 201.966.816. Penambahan vaksinasi dosis kedua sebanyak 16.642, sehingga total kumulatif sebanyak 169.582.051.

Penambahan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 70.195, sehingga total kumulatif sebanyak 53.126.957. Pemerintah menargetkan sasaran vaksinasi COVID-19 sebanyak 208.265.720.

Baca juga artikel terkait UPDATE CORONA atau tulisan lainnya dari Farid Nurhakim

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Farid Nurhakim
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Restu Diantina Putri