tirto.id - Kasus positif Corona di dunia masih mengalami peningkatan dalam hal jumlah dari hari ke harinya, begitu pula jumlah yang meninggal dunia juga terus bertambah.
Laman Worldometers, Senin (14/12/2020) pagi mengonfirmasi jumlah kasus positif COVID-19 telah mencapai angka 72.641.016 (ada tambahan 9.471 kasus), dan meninggal dunia sebanyak 1.618.822 orang (bertambah 260 orang).
Meski demikian, jumlah pasien yang berhasil sembuh juga terus mengalami peningkatan, yakni 50.861.584 orang. Per hari ini, kasus aktif sebanyak 20.160.610.
Dari jumlah tersebut, 20.054.406 orang (99.5%) dalam kondisi ringan, sementara 106.204 orang (0.5%) kondisinya serius atau kritis.
Daftar Negara dengan Kasus Corona Terbanyak
Virus corona COVID-19 hingga saat ini telah memengaruhi 218 negara dan wilayah di seluruh dunia serta 2 kendaraan internasional. Berikut daftar 10 negara dengan jumlah positif Corona terbanyak di dunia:
1. Amerika Serikat (AS): 16.737.267 kasus, 306.459 orang meninggal dunia, dan 9.724.439 pasien sembuh.
2. India: 9.884.716 kasus, 143.393 orang meninggal dunia, dan 9.387.608 pasien sembuh.
3. Brasil: 6.901.990 kasus, 181.419 orang meninggal dunia, dan 5.982.953 pasien sembuh.
4. Rusia: 2.653.928 kasus, 46.941 orang meninggal dunia, dan 2.106.235 pasien sembuh.
5. Prancis: 2.376.852 kasus, 57.911 orang meninggal dunia, dan 176.995 pasien sembuh.
6. Inggris: 1.849.403 kasus dan 64.170 orang meninggal dunia.
7. Italia: 1.843.712 kasus, 64.520 orang meninggal dunia, dan 1.093.161 pasien sembuh.
8. Turki: 1.836.728 kasus, 16.417 orang meninggal dunia, dan 1.603.780 pasien sembuh.
9. Spanyol: 1.741.439 kasus dan 47.624 orang meninggal dunia.
10. Argentina: 1.498.160 kasus, 40.766 orang meninggal dunia, dan 1.335.317 pasien sembuh.
Indonesia mencatatkan jumlah kasus positif Corona hari ini sebanyak 617.820 orang, meninggal dunia 18.819 orang, dan 505.836 pasien berhasil sembuh. Posisi Indonesia saat ini sama seperti kemarin yakni di urutan ke-19 dunia.
AS Lakukan Vaksin Corona Hari Ini
Sesuai data dari Johns Hopkins University, AS mencatat lebih dari 30.000 orang telah meninggal akibat Covid-19 dalam 13 hari pertama di bulan Desember.
Data menunjukkan bahwa sebanyak 30.102 orang telah meninggal bulan ini dan total 298.147 meninggal dunia sejak awal pandemi.
Sebelumnya, AS juga telah menyaksikan lebih dari 30.000 kematian pada bulan November, Mei dan April.
Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS Dr. Robert Redfield telah menerima rekomendasi dari Badan Penasihat untuk Praktik Imunisasi yang meminta vaksin Covid-19 Pfizer dan BioNTech untuk diberikan kepada orang-orang yang berusia 16 tahun ke atas.
Hal ini berarti bahwa suntikan sudah dapat dilakukan di Amerika Serikat.
Pada Sabtu (12/12/2020), anggota komite ACIP memberikan suara mendukung rekomendasi tersebut, dan untuk menambahkan vaksin ke jadwal imunisasi CDC.
Sedangkan sehari sebelumnya atau Jumat (11/12/2020), Badan Pengawas Obat dan Makanan AS memberikan otorisasi penggunaan darurat untuk vaksin Covid-19 Pfizer dan BioNTech.
Pfizer mulai mengirimkan vaksinnya pada hari Minggu, dengan tembakan pertama diharapkan bisa dilakukan pada Senin pagi.
Mengomentari gambar vaksin Pfizer / BioNTech yang dikirimkan, Dr. Anthony Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, mengatakan vaksin virus corona "benar-benar bersejarah".
"Dari semua vaksin yang saya telah terlibat dalam pengembangan, ini menonjol sebagai pencapaian yang paling menakjubkan. Sungguh upaya tim yang luar biasa yang melibatkan akademisi, pemerintah, dan sektor swasta," kata Fauci seperti dikutip CNN.
Tim di NIAID membantu mengembangkan vaksin Covid-19 Moderna. Penasihat vaksin untuk Food and Drug Administration akan bertemu minggu depan untuk membahas otorisasi penggunaan darurat untuk vaksin Moderna.
Kandidat Moderna dan vaksin resmi Pfizer / BioNTech baru-baru ini telah terbukti 95% efektif dalam mencegah infeksi simptomatik.
Kedua vaksin tersebut mengandalkan teknologi yang sama, menggunakan versi sintetis mRNA atau Messenger RNA, untaian kode genetik.
Sementara Vaksin Pfizer adalah vaksin pertama di dunia yang diizinkan menggunakan teknologi ini. Sekarang resmi untuk penggunaan darurat di Inggris Raya, Kanada, dan Amerika Serikat.
Editor: Agung DH