tirto.id - Uji coba operasional terbatas Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek dengan undangan baik komunitas maupun masyarakat umum akan dihentikan sementara pada 17 hingga 20 Juli 2023. Penghentian ini diputuskan setelah melakukan Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Uji Coba Terbatas LRT Jabodebek pada Sabtu (15/7/2023).
Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal mengatakan, pada umumnya uji coba berjalan lancar. Ada beberapa hal yang mesti dilakukan untuk perbaikan termasuk penyempurnaan pada sistem software.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat penundaan ini, semoga segala sesuatunya berjalan dengan baik sehingga masyarakat dapat segera mencoba LRT Jabodebek," tutur Risal dalam pernyataanya, Senin (17/7/2023).
Risal menyampaikan bahwa setelah keseluruhan pembaharuan software selesai, akan dilakukan Trial Run terlebih dahulu sebelum dibuka kembali untuk umum.
"Kami akan lakukan Trial Run pada 21-23 Juli ini, lalu dilanjutkan dengan Uji Coba Operasional terbatas lagi untuk undangan pada 25 Juli dan umum pada 29 Juli," pungkas Risal.
Sebelumnya Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Aditia Irawati menuturkan uji coba operasional terbatas akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama mulai 12 Juli hingga 26 Juli 2023.
Pada tahapan ini, yang dapat mengikuti uji coba adalah undangan terbatas dan Kementerian/Lembaga, jurnalis/media dan komunitas. Tahap kedua, mulai 27 Juli hingga 15 Agustus 2023, masyarakat umum dapat mengikuti uji coba dengan mengisi link pendaftaran yang disediakan oleh pihak operator LRT Jabodebek.
"Uji coba akan dilaksanakan pada pukul 08.00 - 12.30 WIB dengan jumlah 4 perjalanan KA per hari. Nantinya, akan melayani 3 lintas, yaitu lintas Cawang-Dukuh Atas, Cawang-Harjamukti dan Cawang-Jatimulya," kata Aditia dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (12/7/2023).
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang