tirto.id - Hari Pamong Praja akan diperingati pada 8 September 2022. Menurut sejarahnya, Polisi Pamong Praja didirikan di Yogyakarta pada tanggal 3 Maret 1950 untuk mewadahi sebagian ketugasan pemerintah daerah.
Sebelum menjadi Satuan Polisi Pamong Praja, dibentuklah Detasemen Polisi sebagai Penjaga Keamanan Kapanewon di Yogyakarta untuk menjaga ketentraman dan ketertiban masyarakat.
Pada tanggal 10 November 1948, lembaga ini berubah menjadi Detasemen Polisi Pamong Praja . Di Jawa dan Madura Satuan Polisi Pamong Praja dibentuk tanggal 3 Maret 1950. Inilah awal mula terbentuknya Satpol PP.
Pada Tahun 1960, dimulai pembentukan Kesatuan Polisi Pamong Praja di luar Jawa dan Madura, dengan dukungan para petinggi militer /Angkatan Perang.
Tahun 1962 namanya berubah menjadi Kesatuan Pagar Baya untuk membedakan dari korps Kepolisian Negara seperti dimaksud dalam UU No 13/1961 tentang Pokok-pokok Kepolisian.
Tahun 1963 berubah nama lagi menjadi Kesatuan Pagar Praja. Istilah Satpol PP mulai terkenal sejak pemberlakuan UU No 5/1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan di Daerah.
Saat ini UU 5/1974 tidak berlaku lagi, digantikan UU No 22/1999 dan direvisi menjadi UU No 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah.
Dalam Pasal 148 UU 32/2004 disebutkan, Polisi Pamong Praja adalah perangkat pemerintah daerah dengan tugas pokok menegakkan perda, menyelenggarakan ketertiban umum, dan ketenteraman masyarakat sebagai pelaksanaan tugas desentralisasi.
Selanjutnya peraturan mengenai Satpol PP bermunculan, yang merupakan penyempurnaan peraturan-peraturan lama yang pada intinya menuju perbaikan struktur organisasi perangkat daerah, tugas pokok dan fungsi serta keseragaman nomenklatur di seluruh negeri.
Twibbon Hari Pamong Praja
Untuk memperingati Hari Pamong Praja, ada sejumlah twibbon yang bisa Anda unggah di media sosial, berikut ini linknya.
- https://twibbon.link/en/FrameHariPamongPraja.s!=7875
- https://twibbon.link/en/FrameHariPamongPraja.s!=7874
- https://twibbon.link/en/FrameHariPamongPraja.s!=7873
- https://twibbon.link/en/FrameHariPamongPraja.s!=7872
- https://twibbon.link/en/FrameHariPamongPraja.s!=7871
- https://twibbon.link/en/FrameHariPamongPraja.s!=7870
- https://twibbon.link/en/Hari-Pamong-Praja--Hari-Pamong-Praja-Indonesia.s!=7948
- https://twibbon.link/en/Hari-Pamong-Praja--Indonesia.s!=7947
- https://twibbon.link/en/Hari-Pamong-Praja-.s!=7946
- https://twibbon.link/en/Hari-Pamong-Praja-Indonesia.s!=7945
- https://twibbon.link/en/Hari-Pamong-Praja-8-September.s!=7944
- https://twibbon.link/en/Pamong-Praja-Day.s!=7943
- https://twibbon.link/en/Selamat-Hari-Pamong-Praja.s!=7942
- https://twibbon.link/en/Hari-Pamong-Praja-.s!=7941
- https://twibbon.link/en/Hari-Pamong-Praja--Selamat-Hari-Pamong-Praja.s!=7940
- https://twibbon.link/en/Hari-Pamong-Praja-Indonesia.s!=7938
- https://twibbon.link/en/Hari-Pamong-Praja-Indonesia.s!=7929
- https://twibbon.link/en/Hari-Raya-Pamong-Praja.s!=7928
- https://twibbon.link/en/Hari-Pamong-Praja-.s!=7927
- https://twibbon.link/en/Selamat-Hari-Pamong-Praja.s!=7880
- https://twibbon.link/en/Pamong-Praja-Day.s!=7879
- https://twibbon.link/en/Twibbon-Pamong-Praja.s!=7878
- https://twibbon.link/en/FrameHariPamongPraja.s!=7877
- https://twibbon.link/en/FrameHariPamongPraja.s!=7876
- https://twibbon.link/en/FrameHariPamongPraja.s!=7869
- https://twibbon.link/en/FrameHariPamongPraja.s!=7868
- https://twibbon.link/en/FrameHariPamongPraja.s!=7867
- https://twibbon.link/en/FrameHariPamongPraja.s!=7866
- https://twibbon.link/en/FrameHariPamongPraja.s!=7863
- https://twibbon.link/en/FrameHariPamongPraja.s!=7819
Editor: Yantina Debora