Menuju konten utama

Tujuh WNI Tewas Akibat Kecelakaan Antarbus di Penang

Kecelakaan tersebut melibatkan bus karyawan pabrik Sony dan bus karyawan pabrik Plexus pada Selasa (24/10/2017) sekitar pukul 06.00 waktu setempat.

Tujuh WNI Tewas Akibat Kecelakaan Antarbus di Penang
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal (kedua kiri), Jakarta, Senin (1/8). Antara foto/yudhi mahatma.

tirto.id - Konsulat Jenderal RI Penang melaporkan sedikitnya tujuh WNI meninggal dunia dalam kecelakaan antarbus karyawan yang terjadi di kilometer 47, Lebuh Utara Selatan, Pulau Penang, Malaysia, pada Selasa (24/10/2017).

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal lewat keterangan pers yang diterima di Jakarta, Selasa malam mengatakan bahwa kecelakaan tersebut melibatkan bus karyawan pabrik Sony dan bus karyawan pabrik Plexus pada Selasa (24/10/2017) sekitar pukul 06.00 waktu setempat.

Mayoritas karyawan yang menumpangi bus tersebut adalah karyawati yang berasal dari Indonesia dan Nepal.

"Hingga sore ini (24/10/2017) diperoleh laporan adanya delapan korban meninggal, satu warga Malaysia, 7 WNI, serta 26 korban luka-luka," kata Iqbal, seperti diwartakan Antara.

Setelah mendengar kabar kecelakaan tersebut, Satgas Perlindungan WNI KJRI Penang langsung mencari informasi tentang kondisi korban yang tersebar di tiga rumah sakit terdekat, yaitu RS Seberang Jaya, RS Sungai Bakap, dan RD Bukit Mertajam.

Tujuh jenazah WNI tersebut saat ini masih berada di RS Seberang Jaya.

Pejabat Fungsi Konsuler KJRI Penang Neni Kurniati mengatakan bahwa setelah mengetahui identitas korban meninggal, KJRI Penang langsung menghubungi keluarga dan kerabat terdekat korban yang ada di Malaysia untuk melakukan identifikasi visual.

Tujuh WNI yang meninggal tersebut berasal dari Sumatera Utara (3), Aceh (2), Jawa Tengah (1), dan Jawa Timur (1).

Belum dapat dipastikan kapan dan dimana jenazah akan dimakamkan karena masih menunggu visum dan permintaan keluarga.

Sementara itu, WNI yang menderita luka-luka masih mendapatkan perawatan di rumah sakit setempat.

Baca juga artikel terkait KECELAKAAN BUS atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri