Menuju konten utama

Transjakarta Perbanyak Jumlah Bus Selama Bulan Ramadan

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan memperbanyak jumlah armadanya selama bulan puasa, terutama di jam-jam sibuk warga.

Transjakarta Perbanyak Jumlah Bus Selama Bulan Ramadan
Bus TransJakarta melintas di kawasan Tugu Selamat Datang di Jakarta, Kamis (12/1). Transjakarta akan menambah 2.000 unit bus sehingga total 3.300 unit hingga akhir tahun 2017 dengan anggaran mencapai Rp750 miliar. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/ama/17.

tirto.id - Menjelang bulan suci Ramadan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan memperbanyak jumlah bus pada jam-jam sibuk warga di ibu kota.

"Pada jam-jam sibuk, kami akan mengoperasikan bus 20 persen lebih banyak. Kemudian, kami akan terus lakukan penambahan bus setiap 30 menit," kata Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono di Jakarta, Rabu (24/5/2017).

Menurut dia, selama Ramadan, operasional bus Transjakarta akan disesuaikan dengan perubahan jam kerja warga di ibu kota. Terlebih, sebagian besar penumpang Transjakarta melaksanakan ibadah puasa.

"Saat Ramadan, biasanya akan terjadi perubahan jam-jam sibuk, jam kerja berubah. Oleh karena itu, operasional bus Transjakarta harus ikut menyesuaikan dengan kebutuhan para pelanggan," ujar Budi.

Sementara itu, Direktur Pelayanan dan Pengembangan Bisnis PT Transjakarta Welfizon Zulfa menuturkan jam sibuk pada pagi hari selama bulan puasa akan berlangsung mulai pukul 05.00 hingga 08.00 WIB, sedangkan pada hari biasanya pukul 06.00 hingga 09.00 WIB. Kemudian, jam sibuk saat pulang kantor selama bulan puasa yaitu mulai pukul 15.00 hingga 18.00 WIB, sedangkan pada hari biasanya pukul 16.00 hingga 19.00 WIB.

"Jadi, ada perubahan jam sibuk selama bulan Ramadan. Jam-jam sibuk dimulai lebih cepat dari hari-hari biasanya. Maka dari itu, operasional bus akan kami perbanyak," tutur Welfizon.

Dia mengungkapkan apabila pada hari-hari biasa terdapat sebanyak 1.100 unit yang dioperasikan oleh Transjakarta. Maka selama Ramadan, pihaknya akan menambah jadi sekitar 1.150 sampai 1.250 unit bus yang dioperasikan.

Dengan adanya perubahan jam sibuk itu, sambung dia, operasional bus Transjakarta regular juga akan dikurangi, yakni dari yang biasanya mulai pukul 05.00 hingga 23.00 WIB menjadi pukul 05.00 sampai 22.00 WIB.

"Setelah pukul 22.00 WIB, kami akan lanjutkan dengan operasional bus Transjakarta Angkutan Malam Hari (Amari). Jadi, kami tetap beroperasi selama 24 jam penuh," ungkap Welfizon.

Baca juga artikel terkait BULAN RAMADHAN atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Yandri Daniel Damaledo
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo