tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan pembangunan tol Batang-Semarang selesai pada 2018 mendatang. Peletakan batu pertama tol sepanjang 75 kilometer itu dijadwalkan pada Jumat (17/6/2016).
“Sore ini alhamdulillah Seksi I dan II sepanjang 20 kilometer segera diresmikan. Besok pagi peletakan batu pertama yang Batang-Semarang dan diupayakan selesai 2018,” kata Jokowi saat meresmikan beroperasinya jalan tol ruas Pejagan-Pemalang Seksi I dan II (Pejagan-Brebes Timur), serta integrasi jalan tol ruas Jakarta-Cikampek, Cipularang, Padaleunyi, dan Cipali di Brebes, Jawa Tengah, Kamis sore.
Presiden Jokowi mengatakan, pembangunan jalan tol Pejagan-Pemalang itu sudah ditetapkan investornya 26 tahun lalu. Namun, tidak segera dibangun karena terkendala masalah tanah dan pembebasan lahan.
Selanjutnya, Presiden Jokowi menargetkan pembangunan jalan tol di ruas ujung Jawa Barat dan Jawa Timur akan bisa diselesaikan pada 2018 mendatang. “Target di ujung Jawa Barat dan Timur, akhir 2018 akan selesai, dan semua akan tersambung dan dilanjutkan ke Sumatera,” kata dia.
Pada kesempatan itu, Jokowi juga menitipkan bahwa pembangunan harus dicek jangan hanya peletakan batu pertama saja. Ia meminta kepada para menterinya mengecek agar semua proyek selesai dan tidak mangkrak. Permasalahan di lapangan, lanjut Presiden, harus segera diselesaikan.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan jalan tol di Jawa Tengah beritanya sudah dimulai 1996 dan kemudian 1998.
“Hal itu tertunda dan baru 2007-2008 berita itu terdengar lagi namun belum berjalan kembali. Setelah Presiden Jokowi dilantik berita tentang jalan tol dibangun digaungkan kembali,” kata Heru.
Pembangunan jalan tol, menurut Wagub, telah meyakinkan warga bahwa hal ini benar-benar dilaksanakan. “Warga Jawa Tengah berterima kasih atas pembangunan jalan tol ini,” kata dia.
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz