Zulhas mengatakan, rencana impor 1 juta ton beras India berkaitan total 3,6 juta ton beras dari India, tetapi baru terealisasi 2,8 juta ton di tahun 2024.
Dirjen Pajak meminta masyarakat melihat kenaikan PPN dari sisi lain: banyak kebutuhan dasar rakyat yang tak kena kebijakan ini, dan pembangunan fasilitas.
Aliran modal asing keluar terjadi di tengah surplus neraca perdagangan pada Oktober 2024 yang mencapai 2,5 miliar AS, didorong kenaikan ekspor non migas.
Volatilitas di pasar uang yang cukup tinggi membuat rupiah melemah di kisaran Rp15.800 per dolar AS menjadi alasan mengapa BI perlu menempuh kebijakan ini.