tirto.id - Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP), Maruarar Sirait, menjanjikan untuk memberikan 1000 rumah subsidi untuk wartawan. Namun, ribuan rumah subsidi tersebut berlokasi di luar Jakarta.
Hal tersebut disampaikan oleh pria yang kerap disapa Ara itu, usai mengunjungi rumah Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, pada momen perayaan Hari Raya Idulfitri 1446 H.
"Ada yang di Bogor, ada yang di Banten, biasanya, kan, kalau rumah subsidi tidak di Jakarta, di luar Jakarta," kata Ara, kepada wartawan di rumah Bahlil, Jakarta Selatan, Senin (31/3/2025).
Dia mengatakan pihaknya akan memilih pengembang yang bagus agar rumah subsidi ini nantinya tidak mengecewakan, meskipun berada di luar Jakarta.
"Harus pilih pengembang yang bagus, supaya rakyat jangan kecewa. Saya pernah datang ke tempat yang mengecewakan rakyat," ucap Ara.
Meski begitu, Ara mengungkapkan sebelum mencari pengembang untuk rumah subsidi wartawan, akan mengajak para awak media untuk berbincang terlebih dahulu.
"Nanti kita (Ara dan wartawan) ajak ngobrol dahulu dong wartawannya, sama kaya dulu, kan, bidan saya ajak ngomong," ucap Ara.
Ara juga menyebut terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi apabila wartawan hendak memperoleh rumah subsidi tersebut, termasuk kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Ara mengatakan syarat tersebut harus dipenuhi oleh pihak yang akan menerima, agar rumah subsidi ini bisa tepat sasaran.
"Syaratnya itu harus rumah pertama, harus masuk dalam kategori MBR, masyarakat berpenghasilan rendah, kan, ada aturannya, yang buat kriterianya itu nantikan BPS," tutup Ara.
Penulis: Auliya Umayna Andani
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama