Menuju konten utama

Titik Banjir di Jakarta Barat Jadi 64 RT, 256 KK Mengungsi

Sebanyak 256 Kepala Keluarga (KK) di Jakarta mengungsi di 12 lokasi akibat banjir.

Titik Banjir di Jakarta Barat Jadi 64 RT, 256 KK Mengungsi
Petugas PPSU membersihkan sampah yang menyumbat saluran air saat banjir di Jalan Gunung Sahari, Mangga Dua, Jakarta, Selasa (18/1/2022). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/hp.

tirto.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan titik banjir di Jakarta Barat terpantau meluas di 64 RT pada Rabu (19/1/2022) per pukul 09.00 WIB. Akibatnya, sebanyak 256 Kepala Keluarga (KK) mengungsi di 12 lokasi pengungsian.

"Informasi genangan saat ini ada 64 RT atau 0,210 persen dari 30.470 RT yang ada di DKI Jakarta," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan (Kapusdatin) BPBD Jakarta, M lnsaf melalui keterangan tertulis, Rabu.

Insaf merinci banjir tersebut tersebar di beberapa kelurahan:

- Kelurahan Tegal Alur

Ketinggian: 40-100 cm, dengan jumlah 31 RT

Penyebab: curah hujan tinggi, ROB dan luapan Kali Semongol

Pengungsi: 234 KK, 743 Jiwa

Lokasi pengungsian:

1. Rusunawa Binaan Tegal Alur

2. Musholla Al-Hidayah

3. Belakang Bubur Olo Olo

4. RPTRA Alur Anggrek

5. Masjid Darurohman

6. Majlis Ta'lim Al-Hikmah

7. RPTRA Kemuning

8. Majlis Ta'lim Durrotul Abiddin

9. Musholah Al-ikhlas

10. Masjid Nurul Hidayat

11. Majelis Nurul Husna

- Kelurahan Kamal

Ketinggian: 40-50 cm, dengan jumlah 12 RT

Penyebab: curah hujan tinggi, ROB dan luapan Kali Semongol

- Kelurahan Cengkareng Barat

Ketinggian: 50 cm, dengan jumlah 13 RT

Penyebab: curah hujan tinggi

Pengungsi: 22 KK, 72 Jiwa

Lokasi pengungsian: Musholah Al-Hidayah RT 07 RW 10

- Kelurahan Kapuk

Ketinggian: 50 cm, dengan jumlah 8 RT

Penyebab: curah hujan tinggi

"Kondisi genangan sedang ditangani oleh DSDA, Damkar dan PPSU Kelurahan ditargetkan akan surut dalam waktu cepat," kata Insaf.

Baca juga artikel terkait TITIK BANJIR DI JAKARTA atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Gilang Ramadhan