tirto.id - Ada cara menabung untuk haji yang dapat dicoba umat Islam. Cara ini memiliki perhitungan yang sederhana sehingga mudah untuk dipahami.
Setiap umat Islam mendambakan ingin bisa melengkapi rukun Islam ke-5 dengan melaksanakan ibadah haji. Besarnya biaya haji membuat banyak calon jemaah menabung lebih dini. Berapakah kira-kira dana yang perlu ditabung per bulan untuk mencukupi pelunasan biaya haji?
Biaya yang perlu dibayarkan calon jemaah haji per tahunnya cenderung naik. Oleh sebab itu, mereka perlu memperkirakan besaran biaya haji di tahun tertentu untuk memperkirakan dana yang perlu disisihkan setiap bulannya. Di sisi lain, masa tunggu pemberangkatan haji pun kini cukup lama mencapai 20 tahun untuk pendaftaran saat ini.
Menabung untuk haji menjadi penting artinya bagi calon jemaah yang tidak memiliki dana lebih. Mencicil dana haji selama beberapa tahun cenderung lebih ringan ketimbang langsung menyiapkan dana tunai untuk melunasi biaya haji.
Tips Menabung untuk Naik Haji
Masyarakat yang memiliki profil keuangan rumah tangga menengah dan bawah tetap berkesempatan untuk bisa menjalankan ibadah haji. Caranya, yaitu dengan menabung. Masa tunggu haji yang cukup lama saat ini, memungkinkan calon jemaah dapat menabung per bulan sehingga kebutuhan pelunasan biaya haji di masa depan dapat terpenuhi.Haji tidak sekadar persoalan finansial semata. Setiap jemaah juga perlu menyiapkan mental untuk tetap teguh menyisihkan penghasilannya setiap bulan demi bisa menabung untuk haji,. Oleh sebab itu, menabung untuk naik haji perlu penyiasatan agar lancar melakukan setoran sampai waktu berangkat tiba.
Berikut beberapa tips menabung haji:
1. Jadikan pos anggaran setoran naik haji sebagai salah satu prioritas
Jika setoran bulanan naik haji menjadi prioritas, seseorang akan sukarela langsung menyisihkan pendapatannya untuk ditabung dan tidak boleh diganggu penggunaannya. Tabungan tersebut menjadi tujuan keuangan.2. Lakukan penabungan harian
Meski sudah ditemukan besaran menabung haji per bulannya, seseorang bisa mencicilnya per hari. Dengan begitu, tidak terasa dana sudah cukup untuk memenuhi target menabung bulanan.3. Penabungan dapat diinvestasikan melalui pembelian emas murni
Emas batangan seperti produk dari Antam adalah investasi jangka panjang yang stabil. Nilai emas tidak terpengaruh inflasi dan nilainya cenderung naik dari waktu-ke waktu. Tabungan haji sebagiannya bisa saja diwujudkan dengan emas dan dijual menjelang pelunasan yang masih beberapa tahun ke depan.4. Ambilkan dana tabungan haji dari penghasilan tambahan
Cara ini berlaku untuk orang-orang yang memiliki pekerjaan tetap dan sampingan sekaligus. Contohnya, ,yaitu seorang karyawan yang juga memiliki toko kelontong di rumah, atau memakai bonus dari kantor untuk menabung. Saat setoran tabungan haji diambilkan dari penghasilan tambahan, dana dari penghasilan utama masih cukup untuk digunakan memenuhi kebutuhan harian.5. Investasikan dana di reksa dana syariah
Reksa dana adalah instrumen investasi yang cenderung aman karena dana yang dikelola manajer keuangan ditempatkan ke berbagai jenis investasi. Tingkat bagi hasilnya juga tinggi. Meski demikian, perhatikan jenis reksa dana syariah yang sesuai dengan profil risikonya.6. Buka tabungan haji
Cara kini sangat lazim dilakukan calon jemaah haji. Mereka membuka rekening tabungan haji di perbankan dan menyetor setiap bulannya. Sebagian bank syariah, bahkan membuka layanan dana talangan untuk melunasi biaya haji dan kemudian jemaah bisa melunasi dana secara angsuran.Berapa Per Bulan Nabung untuk Haji
Untuk menyiapkan dana tabungan per bulan, calon jemaah haji perlu memperhatikan target keberangkatan. Jemaah juga perlu memahami peningkatan biaya haji saban tahun akibat efek inflasi dan faktor lainnya.
1. Penabungan untuk mendapatkan porsi haji
Target dana dapat terkumpul selama 2 tahun untuk mencukupi setoran awal Rp25.000.000. Setoran per bulan sekitar Rp1.100.0000.2. Penabungan untuk pelunasan biaya haji
Tinggal hitung sisa biaya embarkasi. Sebagai contoh, untuk 10 tahun mendatang, biaya embarkasi untuk suatu wilayah Rp113.900.000.Dengan begitu, sisa yang harus dikumpulkan Rp113.900.000 - Rp25.000.000 = Rp88.900.000. Jika dilakukan penabungan mulai saat ini memerlukan dana Rp88.900.000/120 bulan menjadi Rp740.900.
Simulasi Tabungan Haji
Berikut ini simulasi perhitungan tabungan per bulan untuk Ongkos Naik Haji (ONH) dengan target naik haji 10 tahun.
- Target melaksanakan haji: 10 tahun (120 bulan) ke depan
- ONH 2025: Rp57.000.000 (dibulatkan)
- Perkiraan penambahan biaya haji per tahun: 3 persen
- Perkiraan inflasi tahunan: 7 persen
- Perkiraan ONH 2035: Rp113.900.000
- Setoran awal untuk mendapatkan porsi haji: Rp25.000.000
1. Menghitung Sisa Biaya Embarkasi
Sisa biaya embarkasi yang harus dibayar = Total biaya embarkasi 10 tahun mendatang - setoran awalSisa biaya embarkasi yang harus dibayar = Rp113.900.000 - Rp25.000.000
Sisa biaya embarkasi yang harus dibayar = Rp88.900.000
2. Menghitung Tabungan Perbulan
Besaran Tabungan Perbulan = Sisa biaya embarkasi yang harus dibayar : 120 bulan tersisa sebelum keberangkatanBesaran Tabungan Perbulan = Rp88.900.000 : 120 bulan
Besaran Tabungan Perbulan = Rp740.900.
Simulasi di atas hanyalah perkiraan untuk membantu menyusun anggaran naik haji. Biaya riil haji ditentukan sepenuhnya oleh pemerintah.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Dipna Videlia Putsanra
Penyelaras: Syamsul Dwi Maarif
Masuk tirto.id







































