tirto.id - Tips memilih hewan kurban yang perlu diperhatikan adalah, terutama apa saja ciri-ciri kambing dan sapi yang sehat. Bagaimana cara mengidentifikasinya?
Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban, identik dengan ritual penyembelihan hewan kurban yang memiliki dua makna.
Makna pertama, yakni ibadah serta pendekatan diri kepada Allah SWT melalui media hewan yang akan disembelih atau dikurbankan. Sementara yang kedua ialah makna sosial yang mewujud lewat pembagian daging kurban, khususnya kepada kaum du’afa.
Biasanya, kebutuhan akan hewan kurban, seperti sapi, kambing dan domba atau kerbau, dengan spesifikasi sesuai dengan persyaratan dalam Islam, akan meningkat menjelang Idul Adha. Harga sejumlah jenis hewan kurban juga akan melonjak.
Tips Memilih Hewan Kurban dan Ciri-Ciri Kambing dan Sapi Yang Sehat
Lantas, bagaimana cara memilih hewan kurban yang berkualitas baik sesuai dengan syariat agama Islam? Hal ini perlu diperhatikan agar masyarakat tidak salah dalam memilih hewan kurban ketika permintaan di pasar melonjak.
Dikutip dari laman Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah, berikut sejumlah tips memilih hewan kurban yang baik, sehat dan memenuhi syarat.
1. Pilih Hewan Kurban yang Sehat
Hewan kurban harus sehat, dengan ciri-ciri sebagai berikut :
- Bulu bersih dan mengkilat
- Gemuk dan lincah
- Muka cerah
- Nafsu makan baik
- Lubang kumlah (mulut, mata, hidung, telinga dan anus) bersih dan normal
- Suhu badan hewan normal 37 derajat celcius atau tidak demam
- Tidak Kurus.
2. Pilih Hewan Kurban yang Tidak cacat
Sejumlah ciri yang menunjukkan bahwa hewan kurban tidak cacat adalah:
- Hewan tidak buta
- Hewan tidak pincang
- Telinga hewan tidak rusak (tetapi berdasarkan kesepakatan ulama, bahwa bekas Eartag atau penanda lainnya dianggap bukan suatu kecacatan)
- Jantan (tidak dikastrasi/kebiri)
- Testis/buah zakar masih lengkap (2 buah), bentuk dan letak simetris.
3. Pilih Hewan Kurban yang Sudah Cukup Umur
Salah satu syarat hewan bisa dikurbankan adalah sudah cukup umur. Berikut batas minimal umur hewan kurban sesuai dengan jenisnya:
- Kambing/domba: umur lebih dari 1 tahun, ditandai tumbuhnya sepasang gigi tetap
- Sapi/kerbau: umur lebih dari 2 tahun, ditandai tumbuhnya sepasang gigi tetap.
Meskipun tidak diwajibkan, masyarakat dimbau sebaiknya mengurbankan hewan yang jantan. Hal ini dianjurkan karena hewan-hewan kurban, seperti sapi, kambing, domba dan kerbau yang betina dibutuhkan keberadaannya untuk menjaga populasi penyuplai kebutuhan daging ini.
Ciri-ciri Hewan Kurban Terindikasi PMK
Mendekati Hari Raya Iduladha 2022, Kementerian Pertanian pada 23 Mei 2022 menginformasikan data persebaran wabah PMK di 15 provinsi di Indonesia per 17 Mei 2022.
Data tersebut juga memaparkan sejumlah 3,9 juta ekor ternak mati karena wabah itu.
Wabah PMK menjadi masalah pelik umat Islam Indonesia, mengingat penyembelihan hewan kurban akan dilaksanakan. Di samping itu, syarat sah hewan kurban haruslah memiliki kondisi yang sehat.
Oleh karena itu, shahibul kurban (orang yang berkurban) sebaiknya melakukan pengecekan dan mengetahui ciri-ciri tubuh hewan ternak yang terkena PMK.
Dikutip dari Buku Saku PMK Kabupaten Sleman (2022), berikut ini ciri-ciri hewan ternak terjangkit PMK:
- Ditemukan lepuh atau luka berisi cairan pada lidah, gusi, hidung, dan kuku hewan yang terinfeksi;
- Hewan tidak mampu berjalan (pincang);
- Air liur berlebihan;
- Hilang nafsu makan.
Tips Memilih Hewan Kurban di Tengah Wabah PMK
Hewan kurban sehat memiliki ciri-ciri, di antaranya aktif bergerak, nafsu makan baik, rambut atau bulu tidak kusam, anus bersih, hingga mata bersinar.
Sebagai catatan, hewan kurban yang sehat biasanya memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari lembaga resmi penyedia hewan kurban.
Dilansir lamanMuhammadiyah, berikut ini tips memilih hewan kurban di tengah wabah PMK:
- Melihat kondisi fisik calon hewan kurban dari semua sisi;
- Calon shahibul kurban meminta kepada pedagang menjalankan hewan ternak yang hendak dibeli;
- Pastikan kaki dan kuku hewan kurban tidak melepuh atau luka berisi cairan;
- Memberi pakan calon hewan kurban untuk mengetahui nafsu makannya;
- Memeriksa lubang tubuh dan mata calon hewan kurban;
- Pastikan cermin hidung calon hewan kurban tidak kering, karena mengindikasikan sakit atau demam.
Penulis: Ahmad Efendi
Editor: Addi M Idhom
Penyelaras: Yulaika Ramadhani