Menuju konten utama

Tips dan Cara Mencintai Diri Sendiri untuk Mencapai Kebahagiaan

Berikut adalah tips dan cara mencintai sendiri untuk mencapai kebahagiaan.

Tips dan Cara Mencintai Diri Sendiri untuk Mencapai Kebahagiaan
Ilustrasi Holiday. foto/istockphoto

tirto.id - Banyak psikolog sepakat bahwa mencintai dan dicintai sangat penting untuk kebahagiaan. Banyak studi juga menunjukkan bahwa mencintai diri sendiri (self-love) adalah salah satu kunci bagi kesehatan mental.

Seperti dilansir Medical News Today, kendati mencintai diri sendiri sangat krusial bagi kesehatan mental dan kebahagiaan, banyak orang justru terkurung dalam sikap perfeksionisme, yang membuat mereka sulit mencapai perasaan bahagia.

Perfeksionisme diartikan sebagai sikap “terlalu keras pada diri sendiri” karena didorong oleh keinginan untuk menjadi yang terbaik dan melakukan segalanya dengan benar sepanjang waktu. Meski terdengar baik, terlalu terobsesi dengan detail kesempurnaan juga tidak baik.

Beberapa penelitian juga telah menunjukkan, bahwa perfeksionis berisiko lebih tinggi terkena beberapa penyakit, baik fisik maupun mental. Umur yang lebih pendek, sindrom iritasi usus besar, fibromyalgia, gangguan makan, depresi, dan kecenderungan bunuh diri adalah beberapa dari efek kesehatan yang merugikan akibat perfeksionisme.

Sementara mencintai diri sendiri adalah “pembebasan” dari sikap perfeksionisme dan sebagai upaya untuk mencapai kebahagiaan. Berikut ini, Tirto telah merangkum lima cara mencintai diri sendiri untuk mencapai kebahagiaan.

Melakukan hal-hal “terhormat”

Cara mencintai diri sendiri harus dimulai dengan melakukan hal-hal yang terhormat. Maksud dari “hal terhormat” adalah melakukan tindakan yang sesuai dengan nilai yang Anda yakini.

Misalnya, Anda memiliki keyakinan bahwa tanggung jawab merupakan hal yang sangat penting. Oleh karena itu, maka Anda harus melakukan semua kewajiban dengan penuh tanggung jawab. Dengan adanya kesesuaian antara nilai dan tindakan yang dilakukan, Anda dapat merasa nyaman dengan diri sendiri.

Afirmasi diri

Sebagian besar dari kita mungkin sering memberikan afirmasi, misalnya pujian, kepada orang lain atau mendapatkannya dari orang lain. Akan tetapi, secara sadar maupun tidak sadar, kita jarang memberi afirmasi atau penguatan kepada diri sendiri.

Mengatakan kebenaran

Dilansir dari Psycholgy Today, seseorang mempunyai kecenderungan untuk “tidak mengatakan yang sebenarnya” karena merasa takut dinilai tidak baik atau sekadar ingin menyenangkan dan memuaskan orang lain. Sikap seperti ini buruk untuk kebahagiaan.

Maka, langkah strategis berikutnya untuk mencintai diri sendiri adalah dengan mulai mengatakan kebenaran yang Anda rasakan atau pikirkan tanpa keraguan dan rasa khawatir atas penilaian orang lain.

Apresiasi diri

Penting untuk merefleksikan kembali keberhasilan apa yang telah Anda capai, sehingga Anda akan merasa bahwa segala upaya yang telah dilakukan bukanlah hal yang sia-sia, sekaligus sebagai pembuktian bahwa Anda telah berhasil.

Buatlah daftar mengenai hal-hal kecil yang ingin Anda capai serta kegiatan apa yang akan Anda pakai untuk “membayar” jika target itu terpenuhi. Semisal, “jika nilai ujianku bagus, aku akan berbelanja” atau “berlibur ke pantai”, dan lain-lain.

Quality Time untuk diri sendiri

Dilansir dari Huffpost, salah satu cara untuk mencintai diri sendiri adalah menjadwalkan ulang diri Anda dari kesibukan untuk sedikit “meletakkan” beban pekerjaan atau rutinitas lainnya.

Luangkan waktu untuk bersantai dan melakuan hobi, serta perbanyak tidur dan olahraga untuk merevitalisasi fisik Anda. Atau, lebih baiknya lagi, sebaiknya Anda juga melakukan latihan seperti mindfulness atau yoga untuk terhubung dengan “diri tertinggi” Anda.

Baca juga artikel terkait SELF LOVE atau tulisan lainnya dari Ahmad Efendi

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Ahmad Efendi
Penulis: Ahmad Efendi
Editor: Alexander Haryanto