Menuju konten utama

Tiga Ruas Tol Digratiskan untuk Mudik Lebaran

Tiga tol yang bisa dilalui secara gratis mulai dari Brebes Timur sampai Weleri.

Tiga Ruas Tol Digratiskan untuk Mudik Lebaran
Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan flyover di jalur tengah, Klonengan, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (24/3). ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

tirto.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan memfungsikan tiga ruas tol untuk dilalui secara gratis saat mudik mulai dari Brebes Timur sampai Weleri sepanjang 110 kilometer.

"Kementerian PUPR juga akan memfungsikan tiga ruas tol untuk dilalui pemudik secara gratis yakni Tol Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang dan Batang-Semarang," kata Direktur Jenderal Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (3/6/2017).

Arie mengatakan di sepanjang ruas tersebut terdapat enam gerbang tol keluar atau exit tol sementara yang difungsikan untuk menghindari penumpukan kendaraaan pada saat keluar Weleri. Rest area sementara juga disiapkan di enam lokasi.

Ada pun jalan tol fungsional yang memiliki dua lajur satu arah dengan kondisi perkerasan atau lean concrete (beton tipis) di ruas tersebut dapat dilalui kendaraan dengan kecepatan hingga 60 km per jam.

Ia menjelaskan untuk kendaraan yang menuju Surabaya, dapat melalui jalan Tol Semarang-Salatiga dan beberapa jalan tol fungsional.

Sementara itu untuk mengantisipasi titik rawan kemacetan akibat lintasan sebidang kereta api, tepatnya selepas keluar tol Brebes Timur, Kementerian PUPR sejak awal 2017 telah membangun empat jalan layang atau flyover, yaitu Fly Over (FO) Dermoleng, Klonengan, Kesambi dan Kretek di Kabupaten Brebes dan Tegal, Jawa Tengah.

"Keempat flyover tersebut dibangun untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan seperti tahun lalu. Saat ini progres keseluruhan telah mencapai 80 persen, dan kami mengerahkan sumber daya yang ada agar H-10 sudah berfungsi," kata Arie, dikutip dari Antara.

Ia memaparkan saat ini progres untuk FO Dermoleng adalah 84,96 persen, Klonengan 94,23 persen, Kesambi 78,68 persen dan Kretek 76,84 persen.

Arie mengatakan setiap hari terutama pada musim mudik Lebaran terdapat 97 kereta api yang melewati perlintasan yang membutuhkan waktu lima menit atau diperkirakan sembilan jam per hari sehingga arus lalu lintas menjadi terhambat pada titik ini.

Kementerian PUPR memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada 23 Juni dan arus balik pada 2 Juli 2017.

Baca juga artikel terkait RAMADHAN atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra