tirto.id - Perusahaan Tetra Pak baru-baru ini merilis temuan dan pandangan soal tren konsumen di industri food and beverage (F&B) lewat laporannya bertajuk "Trendipedia 2023"
Laporan global tahunan tersebut mengamati perubahan-perubahan perilaku konsumen, mengindentifikasi dan menganalisis tren konsumen dan peluang bisnis yang menarik agar perusahaan-perusahaan di industri makanan dan minuman dapat mengambil manfaatnya.
“Dunia terus berkembang, dan kami terus dihadapkan dengan tren-tren baru yang muncul. Di Tetra Pak, kami percaya bahwa inovasi adalah jawabannya, dan melalui pendekatan secara kolaboratif, kami mengumpulkan para pelanggan, mitra industri dan para ahli guna mengatasi tantangan-tantangan berat dalam industri," ungkap John Jose, Direktur Marketing Tetra Pak untuk Filipina, Indonesia, Malaysia dan Singapura.
Ia menambahkan, "Kami berkomiten untuk terus mengambil bagian dalam dalam mengembangkan solusi-solusi inovatif yang mendukung pembentukan masa depan yang berkelanjutan bagi banyak orang di bumi. Laporan Trendipedia memuat banyak masukan yang dapat membantu para pelanggan kami meningkatkan bisnis dan juga mendorong kinerja mereka."
Paska pandemi, terlihat banyak perubahan di tingkat makro yang menyebabkan gangguan pada rantai pasokan, terjadinya kenaikan harga dikarenakan inflasi, dan kekurangan tenaga kerja yang menyebabkan perusahaan-perusahaan untuk melakukan pengurangan pelayanan mereka. Hal tersebut membuat para konsumen untuk berpikir ulang dan merubah cara-cara mereka.
“Akhir-akhir ini, para konsumen memiliki standar dan prioritas baru mengenai di mana dan kapan mereka menggunakan uang yang dapat berdampak pada kebiasaan mereka berbelanja. Pada akhirnya, perusahaan-perusahaan harus lebih kreatif guna menarik para konsumen untuk membeli produk-produk mereka” kata Billie Ing, Kepala Global Ipsos Strategy3 untuk Trends dan Foresight.
Rangkuman Laporan Trendipedia 2023
Menurut laporan terbaru, tren utama di Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Singapura adalah ‘Flexi-shopping’, ‘In Control’ dan ‘Eatertainment’.
- Flexi - shopping
Tren ini merujuk kepada konsumen yang memiliki pola pikir fleksibel, mengurangi pada hal-hal tertentu jika diperlukan tapi tetap merawat diri mereka sesekali, terutama saat dirasa dapat memberikan manfaat kesehatan atau mendukung aspek berkelanjutan.
“Terlepas dari tingginya inflasi, dalam penentuan apakah makanan atau minuman memiliki nilai tinggi, konsumen di Asia Tenggara merasa bahwa manfaat kesehatan dan bahan-bahan alami lebih penting dari pada harga," kata Jose.
"Kategori ready-to-drink (RTD) memberikan kenyamanan pada konsumen untuk mengkonsumsi minuman sehat yang bervariasi, mudah didapatkan dan terjangkau. Kategori ini terus menjadi popular karena kemudahannya dan beragam kesadaran pada kesehatan sehingga mendorong para konsumen untuk hidup sehat," tangkasnya.
- In Control – Tren
Ini mengacu pada bagaimana para konsumen mengendalikan cara mereka makan dan minum sehingga mereka mendapatkan perasaan kontrol dalam kehidupannya.
Pilihan dalam menentukan apakah mereka mau menikmati atau mengendalikan konsumsi mereka sebenarnya bisa membantu menjaga kesehatan fisik mereka sendiri.
Saat ini, konsumen lebih memilih makanan nabati guna mendukung pola hidup sehat, dan tren ini diperkirakan akan terus meningkat. Faktanya, kategori minuman nabati diprediksi akan meningkat signifikan secara global, mencapai sebesar 1,9% pada tahun 2024.
Peningkatan ini menjadi indikator kuat bahwa konsumen mencari pilihan yang lebih sehat untuk jangka panjang, dan minuman nabati adalah jawabannya.
- Eatertainment
Selain untuk menjalin hubungan dengan orang-orang yang memiliki pola pikir yang sama, beberapa orang mencari kesenangan dengan mencoba rasa, resep, dan tren baru di dunia maya.
Komunitas makanan dipenuhi oleh generasi Z, gamifikasi dan konsumen kreatif, ditopang oleh sosial media. Di Singapura, 54% dari milenial dan 53% dari generasi Z memainkan game virtual dan petualangan .
“Untuk mencapai segmen konsumen baru, para pemilik brand harus memikirkan cara untuk melakukan eksplorasi platform daring dan hiburan yang semakin tumbuh popularitasnya," kata Jose.
"Platform sosial seperti TikTok sudah menjadi sumber inspirasi resep bagi konsumen untuk menemukan, bereksperimen, dan membagikan pengalaman saat menyantap makanan. Selain itu, social influencer dan content creator berperan penting dalam menyebarluaskan informasi mengenai tren makanan terkini."
Sementara itu, lima tren lainnya adalah ‘Life Hacks’, ‘Replenish and Repair’, ‘Climatarianism’, Green Clarity’, ‘Un-masking Identities’, ‘Evolving Spaces’.
Laporan Trendipedia 2023 akan diberikan kepada pelanggan Tetra Pak guna memastikan mereka memahami perubahan tren konsumen terbaru.