tirto.id - Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia yang diperingati pada 16 Oktober 2022, Tetra Pak, perusahaan pemrosesan dan pengemasan makanan multinasional mengajak masyarakat untuk mengurangi food loss dan limbah pangan rumah tangga.
Food loss dan waste (limbah) bisa ditemukan hampir di mana saja, termasuk di rumah, tempat makanan sering dibiarkan hingga busuk karena praktik konsumsi yang tidak berkelanjutan serta umur simpan produk yang pendek.
Melalui kemasan dengan teknologi aseptiknya, seperti penggunaan teknologi Ultra Heat Temperature (UHT) dan 6 (enam) lapis kemasan aseptik, Tetra Pak telah terbukti mampu membunuh bakteri dan mikroorganisme berbahaya dalam hitungan detik.
Hal ini dapat memperpanjang masa konsumsi produk makanan namun juga tetap menjaga nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh kita.
Oleh karena itu, dengan memiliki masa simpan yang lebih lama, semua dapat menikmati produk makanan apa pun tanpa adanya rasa bersalah jika harus membuangnya segera setelah kita membuka kemasan.
Makanan dengan umur simpan yang lebih lama juga memungkinkan membantu lingkungan dengan meminimalisir konsumsi yang boros.
Proses daur ulang kemasan makanan juga merupakan aspek keberlanjutan yang penting ketika membahas tentang cara mengurangi limbah paska konsumsi.
Dengan bekerja sama dengan konsumen, Tetra Pak mengembangkan solusi inovatif yang dapat mengumpulkan sisa makanan, menggabungkannya menjadi produk baru, serta menghasilkan produk daur ulang bermanfaat.
Tetra Pak juga bekerja sama dengan Indonesia Packaging Recovery Organization (IPRO) yang secara aktif bekerja dengan sesama pendaur ulang, warga perkotaan, dan para mitra untuk memastikan konsumen memiliki akses untuk mendaur ulang karton dan karton daur ulang bisa dibuat menjadi produk baru, seperti tisu, kertas, dan bahkan bahan bangunan seperti PolyAl yang dapat dijadikan atap, papan, produk furnitur, serta palet pengiriman barang.
Tahun ini, Tetra Pak Indonesia telah menjalin berbagai kerjasama erat dengan mitra di seluruh tanah air dalam upaya meningkatkan tingkat daur ulang, seperti dengan Pura Nusa Persada dan pemerintah daerah di Malang, Batu, dan Pasuruan.
Pada bulan Agustus 2022 lalu, Tetra Pak menerbitkan Sustainability Report tahunan yang meliputi pencapaian dan kemajuan perusahaan setahun terkahir, serta menjelaskan secara rinci berbagai aksi korporasi yang dilakukan untuk membantu mewujudkan sistem pangan yang berkelanjutan.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang upaya berkelanjutan Tetra Pak dalam mengurangi food loss dan limbah pangan, Anda dapat melihat Laporan Keberlanjutan tahunannya melalui tautan berikut.