tirto.id - Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) diperingati pada 26 Juni setiap tahunnya. Tema HANI tahun ini adalah #ShareFactsonDrugs #SaveLives. Melalui tema ini, PBB mengajak masyarakat untuk saling mengingatkan bahaya narkoba dan menginformasikan fakta seputar narkotika untuk menyelamatkan hidup banyak orang.
Peringatan hari anti narkotika ini digagas oleh United Nation Office on Drugs and Crime (UNODS) dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak 26 Juni 1988 melalui resolusi 42/112 yang dikeluarkan pada Desember 1987.
Sejarah Hari Anti Narkotika Internasional
Penetapan tanggal 26 Juni adalah sebagai peringatan atas pengungkapan perdagangan opium oleh Lin Zexu (1785-1851) di Humen, Guangdong, Tingkok. Pejabat Cina dari Dinasti Qing itu berhasil memusnahkan opium dan membuangnya ke laut. Pemusnahan opium itu terjadi selama 23 hari, sejak 3-16 Juni 1839.
Tindakan penghancuran opium ini merupakan awal ditetapkannya kebijakan larangan perdagangan opium oleh kekaisaran Cina. Kebijakan ini pada akhirnya mengakibatkan Perang Opium (Candu) I dari tahun 1883-1842, yang dimulai dari penembakan kapal perang Tiongkok oleh kapal perang Inggris. Pemerintah Inggris menganggap bahwa penghancuran opium itu adalah tindakan penyitaan properti milik pribadi yang keliru dan tidak dapat dibenarkan.
Saat ini, aksi pemusnahan opium oleh Lin Zexu dari Cina itu dipandang sebagai momen bersejarah dalam perang melawan narkotika. Karena itulah, tanggal 26 Juni diperingati sebagai Hari Anti Narkotika Internasional.
Tema dan Logo
Di Indonesia sendiri, peringatan hari anti narkotika diselenggarakan pada hari yang sama dengan tema War on Drug dengan kepanjangan Perang Melawan Narkoba (War on Drug) di Era Pendemi Covid-19 (BERSINAR). Sebagaimana PBB, Badan Narkotika Nasional (BNN) juga merilis hashtag #warondrugs #bersinar #bersihnarkoba #hani2021.
Logo resmi HANI 2021 dari Indonesia ini dilatarbelakangi dengan bendera kebangsaan merah putih dengan kata-kata: Hari Anti Narkotika Internasioanl (HANI 2021), diiringi dengan penyebutan temanya: War on Drug. Logo HANI 2021 dapat diunduhdi sini.
Peringatan HANI ini diselenggarakan untuk menguatkan berbagai elemen masyarakat, serta kerja sama secara global untuk melawan narkoba, dan menumbuhkan kesadaran masyarakat terkait dampak buruk dari narkotika.
Untuk memperingati HANI 2021 ini, Kepala BNN Petrus Reinhard Golose menyatakan bahwa upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) merupakan tanggung jawab bersama.
“Marilah kita terus berjuang bersama, bekerja sekuat tenaga menjadikan negara kita bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika,” ujar Petrus Reinhard Golose, sebagaimana dilansir laman resmi BNN.
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Alexander Haryanto