Menuju konten utama

Syarat Bagas/Fikri Lolos Olimpiade 2024 & Aturan Poin BAC

Apa saja syarat Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana lolos ke Olimpiade 2024? Berikut penjelasan selengkapnya.

Syarat Bagas/Fikri Lolos Olimpiade 2024 & Aturan Poin BAC
Ganda Putra Indonesia Bagas Maulana (kiri) dan Muhammad Shohibul Fikri mengangkat trofi juara usai laga final nomor ganda putra All England di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Minggu (20/3/2022). ANTARA FOTO/HO/PBSI-Badminton Photo/wpa/foc.

tirto.id - Syarat Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana lolos ke Olimpiade 2024 adalah dengan cara melebihi poin pemain ganda putra China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi. Penentuan kelolosan ganda putra kedua Indonesia itu akan terjadi di ajang Badminton Asia Championship (BAC) 2024 pekan ini.

Perhitungan poin menuju Olimpiade 2024 cabang olahraga badminton akan segera memasuki garis finish. BAC termasuk turnamen akhir di masa kualifikasi sebelum penutupan perhitungan poin pada 28 April nanti.

Untuk bisa lolos ke Olimpiade 2024, para pemain di ganda putra harus berada di 8 besar klasemen kualifikasi 'Race to Paris'. Total terdapat 16 pasangan yang akan lolos ke Paris 2024 dengan delapan pasangan lain ditentukan melalui kriteria lain.

Sebuah negara hanya bisa mengirim satu wakil kendati maksimal wakil per negara adalah dua dengan syarat khusus. Yaitu dua pasangan yang lolos wajib ada di delapan besar klasemen Race to Paris.

Saat ini Indonesia baru memiliki Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang telah memastikan diri lolos. Keduanya saat ini ada di peringkat 7 dengan jumlah 80.419 poin.

Fikri/Bagas sendiri saat ini menempati peringkat 9 kualifikasi dengan total 72.179 poin. Mereka akan bersaing dengan Liu/Ou di atasnya yang memiliki 74.458 poin. Terdapat selisih 2.279 poin antara keduanya.

Melihat situasi tersebut dan telah dipastikannya Fajar/Rian lolos, hanya ada satu cara bagi Fikri/Bagas untuk menyusul. Yaitu melewati jumlah poin Liu/Ou dengan hasil di BAC 2024.

Turnamen antar pemain Asia tersebut masuk dalam hitungan level Super 1000 atau sama seperti All England dan Indonesia Open. Juara akan mendapatkan 12.000 poin, runner-up 10.200 poin, dan semifinalis 8.400 poin. Lalu mereka yang kandas di 8 besar memperoleh 6.600 poin, kalah di 16 besar meraih 4.800 poin, dan 3.000 poin untuk mereka yang gugur di 32 besar.

Melihat jumlah poin Race to Paris saat ini dan perolehan poin yang bisa didapat di BAC 2024, Fikri/Bagas tentu sudah bisa menghitung peluang mereka lolos. Menariknya adalah Fikri/Bagas dan Liu/Ou berpeluang bertemu di babak semifinal BAC 2024.

Jika itu benar terjadi, Fikri/Bagas tentu harus bisa menang dan kemudian wajib menjadi juara. Kekalahan di semifinal akan membuat perolehan poin Liu/Ou berhenti di angka 82.858 poin. Fikri/Bagas wajib juara agar bisa memperoleh 84.179 poin karena jika menjadi runner-up poin mereka hanya 82.379 alias masih di bawah Liu/Ou.

Situasi lebih mudah tentu bisa didapat Fikri/Bagas jika Liu/Ou terhenti lebih awal. Meski, Fikri/Bagas tetap melaju jauh hingga melewati perolehan poin Liu/Ou nantinya.

"Pokoknya harus lebih dari Liu/Ou itu, satu babak. Kalau misalnya Liu/Ou kalah di babak pertama, Bagas/Fikri harus mencapai semifinal. Karena kalau di delapan besar saja poinnya tidak cukup. Kalau di semifinal kan ada penambahan poin yang cukup," kata pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat.

Di babak pertama atau babak 32 besar sendiri Fikri/Bagas akan bertemu pemain Thailand, Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren. Sedangkan Liu/Ou bertemu wakil India, M. R. Arjun/Dhruv Kapila.

Keberhasilan Fikri/Bagas di BAC 2024 yang digelar di China tentu sangat dinanti. Pasalnya dengan bisa mengirim dua wakil di Paris 2024, peluang meraih medali emas akan lebih terbuka.

Apalagi sektor ganda putra Indonesia sudah lama puasa gelar juara di Olimpiade. Terakhir kali gelar itu didapat Markis Kido/Hendra Setiawan saat Olimpiade 2008 di China.

Distribusi Poin Badminton Asia Championship 2024

Berikut distribusi poin untuk hasil di Badminton Asia Championship 2024:

1. Juara: 12.000 poin

2. Runner-up: 10.200 poin

3. Semifinal: 8.400 poin

4. Babak 8 besar: 6.600 poin

5. Babak 16 besar: 4.800 poin

6. Babak 32 besar: 3.000 poin

Klasemen Kualifikasi Badminton Olimpiade 2024 Ganda Putra

Berikut klasemen sementara kualifikasi badminton Olimpiade 2024 sektor ganda putra per 2 April 2024:

1. Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae (Korea Selatan) - 97.261 poin

2. Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) - 96.353 poin

3. Liang Wei Keng/Wang Chang (China) - 93.411 poin

4. Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) - 91.024 poin

5. Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) - 90.664 poin

6. Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) - 84.681 poin

7. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) - 80.149 poin

8. Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China) - 74.458 poin

- Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (Indonesia) - 72.179 poin

9. Lee Yang/Wang Chi Lin (China Taipei) - 70.358 poin

- He Ji Ting/Ren Xiang Yu (China) - 66.916 poin

- Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia) - 63.975 poin

- Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan (China Taipei) - 62.854 poin

- Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia) - 60.000 poin

- Akira Koga/Taichi Saito (Jepang) - 56.673 poin

- Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia) - 56.140 poin

- Rasmus Kjær/Frederik Søgaard (Denmark) - 53.566 poin

- Man Wei Chong/Tee Kai Wun (Malaysia) - 51.210 poin

- Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia) - 50.738 poin

10. Ben Lane/Sean Vendy (Inggris) - 50.700 poin

- Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (Australia/Indonesia) - 48.050 poin

- Lu Ching Yao/Yang Po Han (China Taipei) - 47.678 poin

11. Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren (Thailand) - 47.232 poin

- Lee Fang-Chih/Lee Fang-Jen (China Taipei) - 46.300 poin

- Kenya Mitsuhashi/Hiroki Okamura (Jepang) - 45.422 poin

- Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani (Indonesia) - 44.190 poin

12. Mark Lamsfuss/Marvin Seidel (Jerman) - 43.256 poin

- Choong Hon Jian/Muhammad Haikal (Malaysia) - 41.567 poin

- Chen Bo Yang/Liu Yi (China) - 41.234 poin

- Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi (Jepang) - 41.100 poin

- Alexander Dunn/Adam Hall (Skotlandia) - 39.411 poin

- Daniel Lundgaard/Mads Vestergaard (Denmark) - 38.113 poin

- Chang Ko-Chi/Po Li-Wei (China Taipei) - 36.890 poin

- Choi Sol Gyu/Kim Won Ho (Korea Selatan) - 35.720 poin

13. Christo Popov/Toma Junior Popov (Prancis) - 35.518 poin

- Lucas Corvée/Ronan Labar (Prancis) - 35.463 poin

- M. R. Arjun/Dhruv Kapila (India) - 35.098 poin

14. Adam Dong/Nyl Yakura (Kanada) - 34.870 poin

- Pharanyu Kaosamaang/Worrapol Thongsa-Nga (Thailand) - 34.547 poin

- Andreas Søndergaard/Jesper Toft (Denmark) - 34.440 poin

- Kevin Lee/Ty Alexander Lindeman (Kanada) - 33.027 poin

- Low Hang Yee/Ng Eng Cheong (Malaysia) - 32.730 poin

15. Ondřej Král/Adam Mendrek (Republik Ceko) - 32.539 poin

- Jin Yong/Na Sung Seung (Korea Selatan) - 31.900 poin

16. Vinson Chiu/Joshua Yuan (Amerika Serikat) - 31.810 poin

* Tulisan tebal merupakan pemain yang berada di zona lolos menuju Olimpiade 2024

Baca juga artikel terkait OLIMPIADE 2024 atau tulisan lainnya dari Wan Faizal

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Wan Faizal
Penulis: Wan Faizal
Editor: Yulaika Ramadhani