Update Rank BWF & Kualifikasi Olimpiade 2024 Usai Spain Master

tirto.id - Update ranking BWF terbaru usai Spain Master 2024 pada Selasa, 2 April 2024, memastikan lonjakan beberapa pemain Indonesia. Sementara update klasemen Kualifikasi Olimpiade Paris 2024 cabang olahraga (cabor) badminton, memperlihatkan 5 wakil Merah Putih dalam daftar lolos, kemudian ada 2 wakil lain yang punya kans untuk menyusul.

Rangkaian turnamen BWF World Tour seri Eropa sepanjang Maret 2024 boleh dibilang sebagai momentum kebangkitan kontingen Indonesia. Total ada 6 gelar juara yang berhasil dibawa pulang Merah Putih.

Indonesia merebut 2 gelar dari All England 2024 (Super 1000), lewat aksi Jonatan Christie (tunggal putra) dan Fajar Alfian/M Rian Ardianto (ganda putra).

Merah Putih merebut 1 gelar dari Orleans Master 2024 (Super 300) lewat Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose (ganda putri). Satu gelar dari Swiss Open 2024 (Super 300) oleh Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto (ganda putri).

Lalu terbaru pada pekan lalu di Spain Master 2024 (Super 300), Indonesia berhasil mengantongi 2 gelar melalui Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani (ganda putra), serta Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran).

Update Ranking BWF Usai Spain Master 2024: Sabar/Reza & Komang Meroket

Kenaikan signifikan dalam ranking terbaru BWF edisi awal April 2024 ditorehkan oleh pasangan ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza. Kini Sabar/Reza menempati ranking 26 dunia atau naik 8 tangga.

Torehan apik Sabar/Reza tak lepas dari gelar juara di Spain Master 2024 akhir pekan lalu, yang juga menjadi gelar perdana mereka di ajang BWF World Tour. Sejatinya Sabar/Reza juga nyaris membungkus gelar saat menembus final Orleans Master 2024. Tapi kala itu mereka harus takluk dari wakil Malaysia, Choong Hon Jian/Muhammad Haikal.

Kenaikan peringkat juga terjadi kepada juara Spain Master 2024 nomor ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Mereka saat ini menduduki ranking 15 dunia, atau naik 2 peringkat.

Tunggal putri, Komang Ayu Cahya Dewi, mengalami kenaikan 15 peringkat ke posisi 42, usai menembus semifinal Spain Master 2024. Kenaikan juga terjadi kepada tunggal putri Ester Nurumi Dwi Wardoyo, yang naik 1 tangga ke nomor 37.

Kemudian ganda putri Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto naik 1 tangga ke peringkat 27. Lalu ganda campuran Rehan Naufal Kushardjanto/Lisa Ayu Kusumawati naik 1 tingkat ke ranking 25.

Akan tetapi penurunan justru dialami juara ganda putri Orleans Master 2024, Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose. Meilysa/Rachel mesti merelakan posisi turun 2 peringkat, ke urutan 32.

Selepas meraih hasil istimewa di Orleans Master 2024, Meilysa/Rachel lantas gagal melanjutkan tren positif. Mereka tersingkir di babak 32 besar Swiss Open 2024. Kemudian Meilysa/Rachel tak berpartisipasi di ajang Spain Master 2024.

Penurunan 1 peringkat terjadi kepada ganda campuran Dejan Ferdiansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, yang saat ini menghuni ranking 17. Serta ganda campuan lainnya, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti turun 4 tangga ke ranking 31.

Selebihnya tak ada kenaikan signifikan dalam deretan top 50 ranking BWF terkini. Posisi tertinggi masih dipegang Anthony Sinisuka Ginting yang menempati ranking 3 dunia di sektor tunggal putra.

Update Ranking Kualifikasi Olimpiade 2024 Usai Spain Master

Update ranking BWF terbaru juga memperlihatkan persaingan sengit dalam klasemen Kualifikasi Olimpiade alias Race to Paris 2024. Perhitungan Kualifikasi Olimpiade 2024 masih menyisakan waktu sebulan, sampai ditutup pada akhir April 2024.

Indonesia dipastikan mengirim 5 wakil untuk cabor badminton. Sektor tunggal putra meloloskan 2 wakil yakni Antony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie. Kemudian tunggal putri oleh Gregoria Mariska Tunjung. Ganda putra oleh Fajar Alfian/Rian Ardianto. Kemudian ganda putri oleh Apiyani Rahayu/Siti Fadia Silva.

Sementara peluang menyusul tiket lolos masih dimiliki 2 wakil Indonesia lainnya. Mereka adalah Bagas Maulana/Shohibul Fikri di nomor ganda putra, dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di ganda campuran.

Olimpiade Paris 2024 bakal meloloskan 172 atlet dari cabor bulu tangkis. Masing-masing 38 atlet di tunggal putra maupun putri. Lalu 16 pasangan di ganda putra, putri, dan campuran. Terdapat syarat tertentu untuk bisa lolos ke Olimpiade 2024.

Mereka harus masuk dalam kriteria ranking, yang dihitung sejak Mei 2023 sampai April 2024. Syarat lain adalah menyangkut kuota khusus untuk kontinental atau benua, dengan masing-masing 1 wakil (untuk sektor tunggal). Kemudian kuota tiap negara dibatasi maksimal hanya 2 wakil saja.

Kuota 2 wakil maksimal tiap negara juga terdapat aturan khusus. Untuk sektor tunggal, sebuah negara boleh mengirim 2 wakil dengan syarat masuk 16 besar di klasemen Race to Paris 2024. Sedang kriteria sektor ganda adalah satu negara dapat mengirim 2 wakil, dengan posisi minimal 8 besar di klasemen kualifikasi.

Berdasar syarat tersebut, peluang terbesar untuk lolos ke Paris dimiliki Rinov/Pitha, kendati mereka saat ini hanya menempati ranking 15 di Race to Paris 2024. Pasalnya kontingen Indonesia belum memiliki 1 pun wakil di sektor ganda campuran.

Sebaliknya, perjuangan berat mesti dilakoni ganda putra Bagas/Fikri, yang saat ini menduduki ranking 9 Race to Paris. Bagas/Fikri wajib memperjuangkan posisi 8 besar, mengingat Indonesia sudah punya 1 wakil di sektor ganda putra oleh Fajar/Rian.

Satu-satunya peluang Bagas/Fikri adalah menggusur posisi wakil ke-2 China, Liu Yuchen/Ou Xuanyi di urutan 8 kualifikasi. Kemudian tetap memastikan keunggulan dari wakil China lain, He Jiting/Ren Xaingyu, yang menghuni peringkat 11. Dua wakil China dan 1 wakil Indonesia itu sama-sama berebut posisi 8 besar, demi menjadi wakil ke-2 bagi negara masing-masing.

Update Ranking BWF Terbaru April 2024

Berikut update ranking top 10 BWF terbaru, beserta top 50 untuk wakil Indonesia:

Tunggal Putra

• Viktor Axelsen (Denmark) 98715 (rank 1)
• Shi Yu Qi (China) 90984 (rank 2)
• Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) 85101 (rank 3)
• Anders Antonsen (Denmark) 83594 (rank 4)
• Jonatan Christie (Indonesia) 81531 (rank 5)
• Kodai Naraoka (Jepang) 81015 (rank 6)
• Li Shi Feng (China) 77998 (rank 7)
• Kunlavut Vitidsarn (Thailand) 77948 (rank 8)
• Prannoy H. S. (India) 77647 (rank 9)
• Loh Kean Yew (Singapura) 69912 (rank 10)
• Chico Aura Dwi Wardoyo (Indonesia) 46.429 (rank 29)

Tunggal Putri

• An Se Young (Korea) 112314 (rank 1)
• Chen Yu Fei (China) 100796 (rank 2)
• Tai Tzu Ying (China Taipei) 97036 (rank 3)
• Akane Yamaguchi (Jepang) 95317 (rank 4)
• Carolina Marin (Spanyol) 91099 (rank 5)
• He Bing Jiao (China) 74474 (rank 6)
• Han Yue (China) 73136 (rank 7)
• Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia) 72271 (rank 8)
• Wang Zhi Yi (China) 69748 (rank 9)
• Beiwen Zhang (AS) 67506 (rank 10)
• Putri Kusuma Wardani - Indonesia 38.990 (rank 35)
• Ester Nurumi Tri Wardoyo (+1) - Indonesia 36.682 (rank 37)
• Komang Ayu Cahya Dewi (+15) - Indonesia 32.786 (rank 42)

Ganda Putra

• Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) 102303 (rank 1)
• Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae (Korea) 97261 (rank 2)
• Liang Wei Keng/Wang Chang (China) 93591 (rank 3)
• Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) 91024 (rank 4)
• Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) 90664 (rank 5)
• Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) 85581 (rank 6)
• Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) 80329 (rank 7)
• Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China) 74458 (rank 8)
• Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (Indonesia) 73739 (rank 9)
• Lee Yang/Wang Chi-Lin (China Taipei) 72808 (rank 10)
• Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia) 63.975 (rank 13)
• Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (Indonesia) 58.420 (rank 15)
• Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (Indonesia) 44.190 (rank 26)

Ganda Putri

• Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) 111954 (rank 1)
• Baek Ha Na/Lee So Hee (Korea) 100350 (rank 2)
• Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang) 89195 (rank 3)
• Liu Sheng Shu/Tan Ning (China) 89181 (rank 4)
• Kim So Yeong/Kong Hee Yong (Korea) 84875 (rank 5)
• Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) 81905 (rank 6)
• Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China) 81393 (rank 7)
• Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) 80983 (rank 8)
• Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia) 73293 (rank 9)
• Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand) 72498 (rank 10)
• Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (Indonesia) 56.074 (rank 17)
• Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto (Indonesia) 45.821 (rank 27)
• Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose (Indonesia) 43.176 (rank 32)
• Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum (Indonesia) 32.960 (rank 42)

Ganda Campuran

• Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) 111456 (rank 1)
• Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) 96591 (rank 2)
• Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China) 92800 (rank 3)
• Seo Seung Jae/Chae Yu Jung (Korea) 89556 (rank 4)
• Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China) 85250 (rank 5)
• Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) 82034 (rank 6)
• Kim Won Ho/Jeong Na Eun (Korea) 76637 (rank 7)
• Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong China) 72990 (rank 8)
• Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia) 67438 (rank 9)
• Mathias Christiansen/Alexandra Bøje (Denmark) 64028 (rank 10)
• Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (Indonesia) 57.294 (rank 15)
• Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia) 55.346 (rank 17)
• Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (Indonesia) 49.810 (rank 21)
• Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia) 39.390 (rank 31)
• Adnan Maulana/Nita Violina Marwah (Indonesia) 30.752 (rank 44)