Menuju konten utama
Pilkada DKI Jakarta

Survey LSPI: Elektabilitas Yusril Dekati Ahok

Survei LSPI yang menggunakan metode multistage random dengan jumlah sampel 440 orang dari enam wilayah Jakarta, menyebutkan jika pemilihan gubernur (Pilgub) DKI dilakukan dalam waktu dekat ini, maka elektabilitas Ahok tetap tertinggi dengan 23 persen disusul Yusril di urutan kedua dengan 19 persen.

Survey LSPI: Elektabilitas Yusril Dekati Ahok
Yusril Ihza Mahendra. Tirto/Andrey Gromico

tirto.id - Hasil survey terbaru yang dirilis Lembaga Survei Politik Indonesia (LSPI) menunjukkan tingkat keterpilihan (elektabilitas) Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mendekati calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Survei yang menggunakan metode multistage random dengan jumlah sampel 440 orang dari enam wilayah Jakarta, margin error 4,8 persen pada rentang waktu 21 sampai 27 Mei 2016 itu menyebutkan jika pemilihan gubernur (Pilgub) DKI dilakukan dalam waktu dekat ini, maka elektabilitas Ahok tetap tertinggi dengan 23 persen.

Sementara Yusril berada di posisi kedua dengan 19 persen, atau selisih empat persen dari elektabilitas yang dimiliki Ahok. Di posisi ketiga dan empat ada Tri Rismaharani dan Sandiaga Uno dengan enam persen.

“Alhamdulillah, rakyat Jakarta yang diwakili para responden sudah makin terbuka dan cerdas,” kata Yusril dalam keterangan tertulsinya di Jakarta, Jumat (3/6/2016).

Menurut Yusril, dirinya yakin elektabilitasnya akan terus naik bahkan mampu melampaui Ahok. Pakar hukum tata negara itu menilai masalah Rumah Sakit Sumber Waras dan proyek reklamasi Teluk Jakarta turut mengurangi kepercayaan warga kepada Ahok.

“Saya percaya rakyat tidak akan memilih figur yang bermasalah dalam kepemimpinannya. Apalagi saat ini desakan agar KPK menjadikan Ahok sebagai tersangka sangat kuat di masyarakat,” kata Yusril menjelaskan.

Yusril merupakan salah satu dari sejumlah bakal calon gubernur DKI Jakarta antara lain Sandiaga Uno, Sjafrie Sjamsoedin, Mischa Hasnaeni Moein, Muhammad Idrus, dan Adhyaksa Dault.

Baca juga artikel terkait POLITIK

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz