Menuju konten utama

Suriah Digempur Serangkaian Serangan dari Rusia

Rusia pada Kamis waktu setempat dikabarkan telah menggempur Suriah dengan pesawat tempur dan kapal induk. Gempuran Rusia ini merupakan pertama kali sejak serangan tahun lalu.

Suriah Digempur Serangkaian Serangan dari Rusia
Ilustrasi. Pejuang pemberontak di kota Marea menembak senjata ke arah Pasukan Demokratik Suriah (SDF) dikendalikan Katakan kota Rifaat, provinsi Aleppo utara, Suriah 21 Oktober 2016. GAMBAR REUTERS / Khalil Ashawi.

tirto.id - Rusia telah melakukan serangan pertamanya ke target-target militan di Suriah menggunakan pesawat-pesawat tempur yang diterbangkan dari pangkalan Rusia dan Suriah serta dari sebuah kapal induk Rusia.

“Peluru-peluru kendali jelajah, yang ditembakkan dari sejumlah pesawat Tu-95MS milik Rusia, menghantam ISIS dan Front Nusra, dalam tiga tahap,” demikian informasi yang disampaikan dari Kementerian Dalam Negeri Rusia, Kamis (17/11/2016).

Rangkaian gempuran itu merupakan yang pertama kalinya dilakukan sejak Rusia mulai melancarkan serangan di Suriah lebih dari satu tahun lalu.

Serangan-serangan yang dikoordinasikan Rusia berlangsung setelah sekelompok perlengkapan kekuatan angkatan laut, yaitu kapal induk Laksamana Kuznetsov, satu kapal jelajah tempur berkekuatan nuklir, dua kapal perang antikapal selam dan empat kapal pendukung, tiba di perairan Suriah awal bulan ini.

“Pengerahan angkatan laut itu, yang jarang terjadi sejak Uni Soviet runtuh, membawa puluhan pesawat tempur pengebom dan helikopter yang diperkirakan akan melengkapi sekitar 10 kapal Rusia yang sudah berada di perairan Suriah,” kata beberapa diplomat sebagaimana dilansir Antara, Jumat (18/11/2016).

Selain sejumlah Tu-95MS dan pesawat-pesawat yang dilontarkan dari Laksamana Kuznetsov, pesawat-pesawat tempur dari pangkalan udara Hmeimim di Suriah juga mengambil bagian dalam operasi serangan, menurut laporan yang mengutip pernyataan kementerian.

Rudal-rudal jelajah diluncurkan dari zona Laut Mediterania sementara pesawat-pesawat diterbangkan dari sebuah pangkalan udara di Rusia, melintasi jarak lebih dari 11.000 kilometer dan dua kali melakukan pengisian bahan bakar di udara, kata laporan.

Laporan mengidentifikasi bahwa target-target yang terkena serangan adalah pusat-pusat operasi, pergudangan senjata dan amunisi, perlengkapan militer serta toko-toko produksi senjata. Tidak disebutkan nama wilayah tempat target-target itu berada dalam laporan tersebut.

Baca juga artikel terkait SERANGAN SURIAH atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Politik
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari