Menuju konten utama

Sumarsono Serahkan Lagi Jabatan Gubernur DKI ke Ahok

Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menyerahkan kembali jabatan Gubernur DKI Jakarta kepada Ahok. Ia memberikan sejumlah PR kepada Ahok di sisa masa jabatannya.

Sumarsono Serahkan Lagi Jabatan Gubernur DKI ke Ahok
Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri yang ditunjuk sebagai Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono (tengah) berjabat tangan dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kanan) dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (kiri) seusai Peresmian Plt Gubernur dan Serah Terima Nota Pengantar Tugas di gedung Kemendagri, Jakarta, Rabu (26/10). ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/ama/16.

tirto.id - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menyerahkan lagi jabatan Gubernur DKI Jakarta kepada Basuki Tjahaja Purnama, yang sempat cuti untuk melakukan kampanye Pilgub DKI Jakarta.

Kepada Ahok, Sumarsono menyampaikan sejumlah pekerjaan rumah yang tidak terselesaikan selama ia menjabat sebagai plt selama sekitar 3,5 bulan.

"Dalam rangka pembinaan aparat sipil negara, saya minta supaya team work di lingkungan Pemprov DKI Jakarta lebih ditingkatkan lagi," kata Sumarsono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Sabtu (11/2/2017).

Sumarsono mengaku mengalami kesulitan ketika mencoba menyelesaikan masalah kemacetan dan pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Ada amanah yang tidak bisa saya laksanakan, yaitu mengatasi masalah PKL di Tanah Abang. Tapi saya rasa masalah itu memang agak sulit untuk diselesaikan," ujar Sumarsono.

Dia menganggap masalah itu bisa diselesaikan apabila kawasan ini, khususnya Pasar Blok G Tanah Abang, dibenahi dan ditata terlebih dahulu.

"Saya lihat di Pasar Blok G itu masih belum dirapikan toko-tokonya. Kemudian, tempat parkir juga belum ada. Saya rasa tempat itu masih belum memenuhi syarat. Jadi, harus ditata dulu," kata Sumarsono, seperti dilansir dari Antara.

Ahok merespons dengan mengatakan akan mencoba membangun sistem dan sekaligus meningkatkan profesionalisme seluruh pegawai Pemprov DKI Jakarta.

"Intinya, kami ingin membangun sistem untuk dijalankan di Pemprov DKI Jakarta. Kami juga ingin meningkatkan profesionalisme seluruh pegawai dan juga transparansi. Kedua hal itu sama-sama penting," kata Ahok.

Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat menjalani masa cuti dari 28 Oktober 2016 sampai 11 Februari 2017 untuk mengikuti kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017. Dengan demikian, mulai Minggu 12 Februari mereka aktif lagi sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI.

Baca juga artikel terkait PLT GUBERNUR DKI atau tulisan lainnya dari Nurul Qomariyah Pramisti

tirto.id - Politik
Reporter: Nurul Qomariyah Pramisti
Penulis: Nurul Qomariyah Pramisti
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti