tirto.id - Juru Kampanye Nasional TKN Jokowi-Maruf, Ace Hasan Syadzily, merespons pelaporan petani asal Brebes, Subkhan ke kepolisian terkait dirinya yang merasa direndahkan oleh caleg PSI Guntur Romli.
Ace mengatakan pihaknya menghormati keputusan Subkhan yang ingin melaporkan, namun ia menilai ekspresi wajah Subkhan saat bertemu Sandiaga cenderung mengarah ke dramatisasi.
"Kita menghormati, tapi kita juga tahu bahwa jejak digital dengan ekspresi Pak Subkhan seperti begitu. Ya saya kira itu hak beliau untuk melaporkan. Tapi kalau untuk melaporkan, kira-kira apa yang dilaporkan?," kata Ace saat ditemui di ruangan di DPR RI, Jumat (15/2/2019) siang.
Justru Ace mengatakan pihaknya mengkritik model sandiwara yang mendramatisasi keadaan. Ia menilai mendramatisasi keadaan tercermin dalam apa yang dilakukan oleh Sandiaga dan Subkhan saat di Brebes beberapa waktu lalu.
"Sebetulnya begini, politik itu sebetulnya adalah memainkan peran, juga seperti sandiwara sebagai mana Erving Goffman itu mengatakan bahwa apa yang disebut dengan dramaturgi, ada backstage, ada frontstage," katanya.
Petani dan mantan anggota KPU Brebes Subkhan akan melaporkan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli ke Mabes Polri, besok (15/2/2019) setelah salat Jumat. Ia merasa dirinya telah direndahkan martabatnya lewat media sosial.Padahal, kata Subkhan, saat itu ia sedang tidak bersandiwara dan menyampaikan kisah serta kronologi yang sebenar-benarnya.Ia mengaku baru akan melaporkan satu orang saja, yaitu Guntur Romli, karena ia menilai akar masalahnya ada pada politikus PSI tersebut yang akhirnya membuat banyak pihak ikut merudungnya.Penulis: Haris Prabowo
Editor: Nur Hidayah Perwitasari