Menuju konten utama

Strategi Erick Thohir Hadapi Kelangkaan Pupuk

Erick Thohir pun menegaskan pihaknya melalui PIHC siap mendukung ketahanan pangan melalui penyediaan pupuk di Indonesia.

Strategi Erick Thohir Hadapi Kelangkaan Pupuk
Pekerja mengangkut karung pupuk urea di gudang lini 3 Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (19/8/2022). ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/aww.

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuturkan masalah kelangkaan pupuk yang tidak boleh disepelekan karena akan berdampak bagi kesejahteraan masyarakat dunia khususnya ketahanan pangan. Terkait hal itu, Menteri BUMN Erick Thohir pun menegaskan pihaknya melalui Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) siap mendukung ketahanan pangan melalui penyediaan pupuk di Indonesia demi menjaga stabilitas harga pangan nasional.

"Kami menyadari pupuk berperan strategis dalam ketahanan pangan. Sejalan dengan yang disampaikan Presiden Joko Widodo untuk memperkuat industri pupuk, Kementerian BUMN sudah menetapkan peta jalan, kolaborasi, dan aliansi strategis yang berkelanjutan dari beberapa BUMN yang berkepentingan dalam penyediaan pupuk berkualitas yang meningkatkan produktivitas pertanian dan kebutuhan pangan," katanya dikutip dari Antara, Rabu (16/11/2022).

PT Pupuk Indonesia (Persero) sebagai holding BUMN pupuk memiliki lima perusahaan produsen pupuk yang tersebar di Kalimantan, Jawa, dan Sumatera, yakni PT Pupuk Iskandar Muda (Aceh), PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Sumsel), PT Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim), PT Pupuk Kujang (Jabar), dan PT Petrokimia Gresik (Jatim).

Kelima perusahaan tersebut dapat menghasilkan total 14.012.500 ton pupuk per tahun yang terdiri atas NPK, SP-36, urea, ZA, dan ZK, serta menghasilkan produk non pupuk seperti amoniak, asam fosfat, dan asam sulfat berjumlah 8.694.000 ton per tahun.

Berdasarkan data per 15 November 2022, stok pupuk bersubsidi PT Pupuk Indonesia (Persero) untuk jenis urea dan NPK saat ini tercatat sebanyak 720.552 ton dengan rincian pupuk urea sebanyak 437.770 ton dan pupuk NPK sebanyak 282.782 ton.

Pupuk bersubsidi ini siap didistribusikan kepada petani yang terdaftar dalam kelompok tani dan elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (e-RDKK).

Untuk memastikan penyaluran, Pupuk Indonesia didukung dengan fasilitas distribusi yang lengkap.Fasilitas ini terdiri atas 3 unit pengantongan pupuk (UPP) di Semarang, Cilacap, dan Banyuwangi serta 9 unit distribution center (DC) di Makassar 3 unit, Medan 2 unit, Dumai, Surabaya, Celukan Bawang, dan Lembar masing-masing 1 unit. Kemudian, 590 gudang dengan kapasitas 2,5 juta ton, serta memiliki jaringan 1.100 lebih distributor dan 28.000 lebih kios resmi.

Selain penyediaan pupuk bersubsidi, Pupuk Indonesia juga terus meningkatkan ketersediaan pupuk dengan memperluas kios pupuk nonsubsidi. Saat ini kios pupuk nonsubsidi jaringan Pupuk Indonesia telah beroperasi di sejumlah provinsi, seperti Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, Sumatera Selatan, Riau, Sumatera Utara, hingga Aceh.

"Sudah pasti kami mengamankan ketersediaan pupuk bersubsidi sesuai amanat konstitusi. Namun, program pupuk nonsubsidi juga bertujuan untuk memajukan usaha dan kesejahteraan petani," ungkapnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan jika produktivitas meningkat dan hasil pertanian terserap maksimal, maka kesejahteraan petani dapat meningkat dan stok pangan nasional juga terjaga. Sementara itu, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Bakir Pasaman mengatakan PIHC telah mengamankan pasokan bahan baku pupuk hingga akhir tahun 2023.

Dia menjelaskan upaya pengamanan bahan baku itu dilakukan dengan beberapa cara. Seperti bekerja sama dengan negara-negara mitra produsen bahan baku pupuk khususnya fosfat dan kalium dengan harga yang kompetitif.

Baca juga artikel terkait STOK PUPUK

tirto.id - Ekonomi
Sumber: Antara
Editor: Intan Umbari Prihatin