Menuju konten utama

20 Soal SKB CPNS Penyuluh Kehutanan dan Jawabannya

Dapatkan 20 contoh soal SKB Penyuluh Kehutanan lengkap dengan jawabannya. Persiapkan diri Anda untuk sukses dalam seleksi CPNS dengan latihan soal terarah.

20 Soal SKB CPNS Penyuluh Kehutanan dan Jawabannya
Sejumlah perwakilan warga yang tergabung dalam Komunitas lingkungan Alam Karimun (AKAR) menunjukkan dokumen Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL) dan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup-Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL) Pulau Tengah-Karimunjawa seusai Rapat Komisi Amdal dalam rangka penilaian dokumen tersebut di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Jateng di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (28/8/2019). Dalam rapat itu DLHK Jateng memberi masukan kepada pengelola agar pengembangan pulau yang akan dijadikan resor tersebut sesuai dengan asas konservasi di kawasan konservasi kepulauan wisata bahari Karimunjawa, Jepara. ANTARA FOTO/Aji Styawan/hp.

tirto.id - Contoh soal tes SKB Penyuluh Kehutanan dapat digunakan sebagai bahan latihan dalam menghadapi SKB CPNS 2024. Jangan sampai ketinggalan, ada sejumlah contoh soal SKB Penyuluh Kehutanan dan jawabannya yang dapat digunakan untuk latihan.

Seleksi pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 tengah melaksanakan tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada 16 Oktober hingga 14 November 2024 mendatang. Setelah tahap ini selesai, CPNS 2024 akan memasuki pengumuman hasil SKD pada 17 - 19 November 2024 melalui laman SSCASN maupun kanal instansi masing-masing.

Peserta yang lolos dalam pengumuman hasil SKD CPNS 2024, berhak menuju tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Ada dua jenis tes SKB meliputi (Computer Assisted Test) CAT dan non CAT (hanya instansi tertentu). SKB CAT CPNS 2024 dijadwalkan pada 9 - 20 Desember 2024 mendatang.

Kisi-Kisi Materi Tes SKB CPNS Penyuluh Kehutanan

Berkaitan pelaksanaan SKB CPNS 2024, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (PANRB RI) telah merilis Materi Pokok Soal Seleksi Kompetensi Bidang dengan CAT untuk Seleksi Pengadaan CPNS Tahun Anggaran 2024 pada 4 November 2024 lalu.

Ada sekitar 460 formasi yang termuat dalam luaran kisi-kisi SKB dari PANRB tersebut. Salah satu formasi yang disebutkan adalah Penyuluh Kehutanan. Berikut ini kisi-kisi materi tes SKB CPNS Penyuluh Kehutanan:

A. Kemampuan Umum:

1. Wawasan umum terkait perencanaan penyuluhan kehutanan

2. Wawasan umum terkait penyebarluasan informasi penyuluhan kehutanan

3. Wawasan umum terkait pendampingan pemberdayaan sasaran penyuluhan kehutanan

4. Wawasan umum terkait pengembangan sistem penyuluhan kehutanan

5. Wawasan Umum terkait pemantauan, evaluasi dan pelaporan penyuluhan kehutanan

B. Kemampuan Khusus:

1. Teknis Perencanaan Penyuluhan Kehutanan

2. Teknis Penyebarluasan informasi penyuluhan kehutanan

3. Teknis Pendampingan pemberdayaan sasaran penyuluhan kehutanan

4. Teknis Pengembangan Sistem Penyuluhan Kehutanan

5. Teknis Pemantauan, evaluasi dan pelaporan penyuluhan kehutanan.

Contoh Soal SKB CPNS Penyuluh Kehutanan dan Jawabannya

Salah satu persiapan yang dapat dilakukan peserta formasi Penyuluh Kehutanan dalam menghadapi SKB CPNS 2024 adalah latihan soal. Berikut ini beberapa contoh soal SKB CPNS Penyuluh Kehutanan dan jawabannya:

1. Rincian kegiatan Penyuluh Kehutanan Tingkat Ahli jenjang jabatan Penyuluh Kehutanan Pertama meliputi hal di bawah ini, kecuali....

A. Menyusun instrumen identifikasi data potensi wilayah tingkat kecamatan

B. Mengumpulkan data potensi wilayah tingkat provinsi

C. Mengolah data potensi wilayah tingkat provinsi

D. Menganalisa data potensi wilayah tingkat Provinsi

E. Menyusun programa penyuluhan tingkat kabupaten sebagai anggota

Jawaban: D. Menganalisa data potensi wilayah tingkat Provinsi.

2. PT. Maju Bersama menghasilkan 45 kg limbah B3 kategori tiap hari. Maka PT. Maju Bersama boleh menyimpanan Limbah B3 paling lama...

A. 180 (seratus delapan puluh) hari sejak Limbah B3 dihasilkan

B. 45 (empat puluh lima) hari sejak Limbah B3 dihasilkan

C. 90 (sembilan puluh) hari sejak Limbah B3 dihasilkan

D. 270 (dua ratus tujuh puluh) hari sejak Limbah B3 dihasilkan

E. 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari sejak Limbah B3 dihasilkan

Jawaban: A. 180 (seratus delapan puluh) hari sejak Limbah B3 dihasilkan.

3. Setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan Pegawai ASN harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Ini merupakan pengertian dari asas...

A. Keterpaduan

B. Profesionalitas

C. Akuntabilitas

D. Keterbukaan

E. Profesionalitas

Jawaban: C. akuntabilitas.

4. Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit dari PNS dengan pangkat Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b adalah...

A. Pejabat paling rendah eselon III yang membidangi kepegawaian

B. pejabat eselon II yang ditunjuk yang membidangi penyuluhan kehutanan

C. Pejabat Administrator

D. Kepala Badan yang membidangi penyuluhan kehutanan

E. Sekretaris Badan yang membidangi penyuluhan kehutanan

Jawaban: D. Kepala Badan yang membidangi penyuluhan kehutanan.

5. Metode penyuluhan kehutanan berdasarkan jumlah sasaran massal dapat dilakukan dengan cara di bawah ini, kecuali...

A. Sosialisasi

B. Temu Usaha

C. Pemasangan poster/spanduk

D. Siaran radio

E. Temu karya

Jawaban: B. Temu Usaha.

6. pemangku kepentingan lainnya, yang meliputi kelompok atau lembaga pemerhati kehutanan, generasi muda, dan tokoh masyarakat, merupakan pengertian dari...

A. Pelaku usaha

B. Sasaran utama

C. Sasaran penyuluhan

D. Sasaran antara

Jawaban: D. Sasaran antara.

7. Tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup disebut dengan? A. Lingkungan hidup

B. Ekosistem

C. Kawasan Hijau

D. Biosfer

E. Pemukiman

Jawaban: B. Ekosistem.

8. KTH diklasifikasikan menjadi KTH kelas madya apabila memiliki nilai

A. 200

B. 300

C. 500

D. 800

Jawaban: C. 500.

9. kawasan yang ditujukan untuk pemulihan ekosistem, pembinaan habitat dan peningkatan keanekaragaman hayati, merupakan kawasan...

A. kawasan hutan lindung

B. kawasan hutan

C. kawasan hutan konservasi

D. kawasan produksi

Jawaban: C. kawasan hutan konservasi.

10. Manakah yang di bawah ini termasuk metode penyuluhan kehutanan berdasarkan jumlah sasaran massal…

A. kunjungan, surat, dan telepon

B. sosialisasi, kampanye, dan siaran radio

C. studi banding, magang, dan demonstrasi cara

D. diskusi, kursus tani, dan sekolah lapang

E. karya wisata, temu karya dan temu usaha

Jawaban: B. sosialisasi, kampanye, dan siaran radio.

11. Manakah dibawah ini substansi materi penyuluhan kehutanan bidang perhutanan sosial yang paling tepat…

A. Hkm, HD, Hutan Adat dan wanatani

B. Hkm, Hutan Adat, HTR dan wanatani

C. HD, Hutan Adat, HTR dan wanatani

D. HD, Hutan Adat, HTR dan agroforestry

E. Hkm, HD, Hutan Adat dan agroforestry

Jawaban: A. Hkm, HD, Hutan Adat dan wanatani.

12. waktu penyimpanan bagi pemegang izin yang menghasilkan limbah B3 kategori 1 kurang dari 50 kg adalah…

A. 90 hari

B. 180 hari

C. 360 hari

D. 365 hari

E. 1 tahun

Jawaban: B. 180 hari.

13. Terdapat beberapa prinsip kemitraan kehutanan berdasarkan Permenhut P.39 tahun 2013. Yang merupakan pengertian dari prinsip ‘Saling Menguntungkan’ adalah…

A. Semua masukan, proses dan keluaran Kemitraan Kehutanan dibangun berdasarkan kesepakatan antara para pihak dan bersifat mengikat

B. Para pihak yang bermitra mempunyai kedudukan hukum yang sama dalam pengambilan keputusan

C. Kemitraan Kehutanan dibangun berdasarkan rasa saling percaya antar para pihak

D. Para pihak yang bermitra berupaya untuk mengembangkan usaha yang tidak menimbulkan kerugian

E. Pelibatan para pihak secara aktif, sehingga setiap keputusan yang diambil memiliki legitimasi yang kuat

Jawaban: D. Para pihak yang bermitra berupaya untuk mengembangkan usaha yang tidak menimbulkan kerugian.

14. Hutan desa adalah...

A. Hutan milik desa yang dikelola oleh desa yang hasilnya untuk kas desa

B. Hutan milik negara yang dikelola oleh desa yang hasilnya untuk kas desa

C. Hutan milik desa yang dikelola oleh desa yang hasilnya untuk masyarakat

D. Hutan milik negara yang dikelola oleh desa yang hasilnya untuk masyarakat

E. Hutan milik negara dan atau milik masyarakat yang dikelola bersama masyarakat

Jawaban: B. Hutan milik negara yang dikelola oleh desa yang hasilnya untuk kas desa.

15. Berikut yang merupakan substansi materi penyuluhan kehutanan terkait rehabilitasi dan reklamasi hutan adalah...

A. Pembibitan

B. Pemanfaatan jasa lingkungan

C. Pemetaan kawasan hutan

D. Pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan

E. Pemungutan HHBK

Jawaban: A. Pembibitan.

16. Manakah di bawah ini yang bukan termasuk matriks programa Penyuluh Kehutanan…

A. Pengolahan data

B. Tujuan

C. Masalah d. Sasaran Penyuluhan Kehutanan

E. Cara memecahkan masalah

Jawaban: A. Pengolahan data.

17. Tim penyusun Programa Penyuluhan Kehutanan adalah...

A. seluruh pejabat fungsional penyuluh kehutanan PNS

B. PK PNS, PKS, PKSM

C. PK dan KTH

D. Pusat Penyuluh Kehutanan

E. Bidang pengembangan Penyuluhan

Jawaban: A. seluruh pejabat fungsional penyuluh kehutanan PNS.

18. Sarana dan prasarana pendukung utama sarana pendukung lainnya yang digunakan oleh penyuluh kehutanan bersifat...

A. hak milik

B. barang pinjaman

C. sistem kontrak

D. dipinjampakaikan

E. perjanjian pakai

Jawaban: D. dipinjampakaikan.

19. Yang memiliki tugas menerima laporan terhadap pelanggaran norma dasar serta kode etik dan kode perilaku Pegawai ASN adalah...

A. BKD

B. LAN

C. BKN

D. KASN

E. Kepala kepegawaian

Jawaban: D. KASN.

20. Berikut merupakan beberapa kriteria dalam Sistem Merit sesuai dengan PP No. 11 th. 2017 tentang Manajemen PNS, kecuali...

A. Menerapkan kode etik dan kode perilaku pegawai ASN

B. Pelaksanaan seleksi dan promosi dilakukan secara terbuka

C. Merencanakan dan memberikan kesempatan pengembangan kompetensi sesuai hasil penilaian kerja

D. Memberikan penghargaan dan mengenakan sanksi berdasarkan pada penilaian kinerja yang subjektif

E. Perencanaan kebutuhan pegawai sesuai dengan beban kerja

Jawaban: D. Memberikan penghargaan dan mengenakan sanksi berdasarkan pada penilaian kinerja yang subjektif.

Baca juga artikel terkait CPNS 2024 atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Edusains
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yulaika Ramadhani