Menuju konten utama

Soal Kondisi Pegawai yang Dianiaya, KPK: Operasi Hidung Berhasil

Pegawai KPK yang mengalami cidera pada tulang hidungnya telah berhasil dilakukan operasi.

Soal Kondisi Pegawai yang Dianiaya, KPK: Operasi Hidung Berhasil
Juru Bicara Febri Diansyah memberikan keterangan pers terkait penetapan tersangka di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (6/9/2017). ANTARA FOTO/Makna Zaezar

tirto.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan bahwa pegawai yang dianiaya saat bertugas di salah satu hotel di Jakarta Pusat, Sabtu (2/2/2019) malam, telah selesai dioperasi pada bagian hidungnya.

"Saya dapat informasi proses operasi terhadap bagian hidung sudah dilakukan dan Alhamdulillah berhasil," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jakarta, Senin (4/2/2019).

Sebelumnya, pegawai yang bertugas itu mendapat tindakan yang tidak pantas dan dianiaya hingga menyebabkan kerusakan pada bagian tubuh.

"Tentu setelah operasi itu dilakukan maka pegawai tersebut menjalani proses perawatan atau proses setelah operasi. Semoga dalam waktu tidak terlalu lama proses tersebut selesai," ucap Febri.

Sebelumnya, KPK menjelaskan kronologi singkat terkait dua penyelidik KPK yang diserang itu.

"Pegawai KPK ini memang ditugaskan secara resmi oleh KPK setelah kami mendapatkan informasi dari masyarakat tentang indikasi tindak pidana korupsi, itu kewajiban KPK untuk menjalankan tugas ketika informasi kami dapatkan dari masyarakat," kata Febri.

Ia menjelaskan setelah pukul 00.00 pada Minggu (3/2/2019) dini hari, beberapa orang mendekati tim KPK tersebut dan membawa ke suatu tempat di hotel tersebut.

"Bertanya beberapa hal dan sampai akhirnya pegawai KPK menyampaikan, 'kami ditugaskan secara resmi dan merupakan pegawai KPK', tetapi penganiayaan dan pemukulan tetap dilakukan terhadap mereka," ungkap Febri.

Untuk diketahui di hotel tersebut sedang berlangsung rapat pembahasan hasil review Kemendagri terhadap RAPBD Papua Tahun Anggaran 2019 antara pihak pemerintah provinsi dan DPRD Papua

KPK telah melaporkan secara resmi kasus penyerangan itu dan akan ditangani oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Pemerintah Provinsi Papua melalui keterangan tertulisnya membantah adanya penganiayaan terhadap dua pegawai KPK yang tengah bertugas di hotel Borobudur Jakarta, Sabtu (2/2/2019).

"Tidak ada penganianyaan sebagaimana sampai kepada kerusakan fisik pada bagian hidung dan atau wajah dimaksud, yang terjadi adalah tindakan dorong mendorong," kata Kepala Bagian Protokol, Biro Humas dan Protokol Sekda Provinsi Papua, Gilbert Yakwar melalui Senin (4/2/2019).

Baca juga artikel terkait KASUS PENGANIAYAAN

tirto.id - Hukum
Sumber: Antara
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Yantina Debora