tirto.id - Contoh soal isian mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 4 SD Kurikulum Merdeka biasanya dibutuhkan para guru untuk mengevaluasi pembelajaran yang telah dilakukan.
Soal isian mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 4 SD ini bisa digunakan untuk mengevaluasi hasil pembbelajaran murid seperti pada ulangan harian, tugas harian, hingga Ujian Akhir Semester (UAS).
Murid kelas 4 SD biasanya mulai bisa menganalisis isi teks bacaan dalam mata pelajaran Bahasa indonesia dan mengisi jawaban sesuai dengan teks yang mereka baca.
Sementara itu, Kurikulum Merdeka sendiri merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Soal Isian Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka
Berikut ini adalah contoh soal isian Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka dan jawabannya, seperti dikutip modul Bahasa Indonesia kelas 4 Kemdikbud:
Perhatikan teks berikut ini dan isilah soal-soal yang ada setelahnya!
Teks: Lambang Porli
Lambang Polri bernama Rastra Sewakottama yang berarti Polri adalah abdi utama rakyat. Sebutan itu adalah Brata pertama dari Tri Brata yang diikrarkan sebagai pedoman hidup Polri sejak 1 Juli 1954.
Polri yang tumbuh dan berkembang dari rakyat dan untuk rakyat, memang harus berinisiatif dan bertindak sebagai abdi sekaligus sebagai pelindung dan pengayom rakyat. Prinsip itu diwujudkan dalam bentuk logo dengan rincian makna:
- Perisai bermakna pelindung rakyat dan negara.
- Tiang dan nyala obor bermakna penegasan tugas Polri, disamping memberi sesuluh atau penerangan juga bermakna penyadaran hati nurani masyarakat agar selalu sadar akan perlunya kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat yang mantap.
- Pancaran obor yang berjumlah 17 dengan 8 sudut pancar berlapis 4 tiang dan 5 penyangga bermakna 17 agustus 1945, hari Proklamasi Kemerdekaan.
- Tangkai padi dan kapas menggambarkan cita-cita bangsa menuju kehidupan adil dan makmur, sedangkan 29 daun kapas dengan 9 putik dan 45 butir padi merupakan suatu pernyataan tanggal pelantikan Kapolri pertama 29 September 1945 yang dijabat oleh Jenderal Polisi Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo.
- 3 bintang di atas logo bernama Tri Brata adalah pedoman hidup Polri.
- Sedang warna hitam dan kuning adalah warna legendaris Polri.
- Warna kuning keemasan: perlambang kebesaran jiwa dan keagungan hati nurani segenap prajurit Polri.
- Warna hitam adalah lambang keabadian dan sikap tenang mantap yang bermakna harapan agar Polri selalu tidak goyah dalam situasi dan kondisi apapun.
1. Apa nama lambang Polri?
Jawab: Lambang Polri bernama Rastra Sewakottama yang berarti Polri adalah abdi utama rakyat.
2. Kapan sebutan itu diikrarkan sebagai pedoman Polri?
Jawaban: Sebutan itu adalah Brata pertama dari Tri Brata yang diikrarkan sebagai pedoman hidup Polri sejak 1 Juli 1954.
3. Apa arti tangkai padi dan kapas?
Jawaban: Tangkai padi dan kapas pada lambang Polri menggambarkan cita-cita bangsa menuju kehidupan adil dan makmur.
4. Apa makna warna hitam dalam lambang tersebut?
jawaban: Warna hitam dan kuning pada lambang merupakan warna legendaris Polri.
5. Apa sajakah tugas Polri?
Jawaban: Polri yang tumbuh dan berkembang dari rakyat dan untuk rakyat, memang harus berinisiatif dan bertindak sebagai abdi sekaligus sebagai pelindung dan pengayom rakyat.
6. Apa arti perisai pada lambang Polri?
Jawaban: Perisai pada lambang Polri bermakna pelindung rakyat dan negara.
7. Apa makna warna kuning keemasan dalam lambang Polri?
Jawaban: Warna kuning keemasan pada lambang Polri memiliki arti perlambang kebesaran jiwa dan keagungan hati nurani segenap prajurit Polri.
Editor: Yantina Debora