tirto.id - Selama sebelas tahun bersahabat, Ditto (Adipati Dolken) sudah suka setengah mati pada Ayu (Vanesha Prescilla). Bukan karena seorang artis, Ayu disukai Ditto karena gayanya yang tomboy. Namun sudah sekian lama, Ditto selalu gagal keluar dari friendzone.
Ditto bertemu dengan Ayu pertama kali karena mereka berada di sekolah yang sama. Menjadi teman sebangku, keduanya kemudian bersahabat erat, berlanjut hingga bangku sekolah menengah atas.
Sebagai seorang aktris remaja yang produktif, Ayu selalu disibukkan dengan pengambilan gambar sepulang sekolah. Di luar itu, Ditto dan Ayu masih menjalin persahabatan.
Segala usaha sudah dilakukan Ditto untuk mendekati Ayu, mulai dari nge-band sampai menjadi musisi perkusi profesional. Namun di mata Ayu, Ditto tetap menjadi teman makan dan teman curhat semata. Mereka masing-masing akhirnya memiliki pacar dan kerap double date di kafe tempat Ditto tampil bersama band-nya.
Malangnya kehidupan cinta Ayu yang berliku-liku dan sering diselingkuhi sana-sini, membuat Ditto selalu ada di dekat sahabatnya itu. Sampai suatu hari, Ayu bercerita bahwa ia akan menikah dengan pacarnya, seorang pria sempurna luar dan dalam.
Kutipan kisah di atas merupakan sinopsis film Teman Tapi Menikah yang sudah tayang di bioskop Tanah Air mulai hari ini, Rabu (28/3/2018). Cerita film ini diangkat dari buku berjudul sama yang ditulis oleh Ayudia Bing Slamet, berisi kisah nyata pertemuannya dengan sang suami: Ditto Percussion.
Ayudia mengaku senang kisah hidupnya, bagaimana dia mulai mengenal Ditto Percussion, bersahabat hingga menjadi pendamping hidupnya, diangkat ke dalam layar lebar.
“Rasanya kayak naik rollercoaster, kemarin saya sudah nonto preview-nya. Masih deg-degan, senang banget. Melihat penonton senang, kami pun jadi bahagia. Akhirnya kisah kami di buku bisa jadi film,” kata Ayudia usai pemutaran perdana film pada 24 Maret lalu, seperti dikutip Antara.
Selaku sutradara film Teman Tapi Menikah, Rako Prijanto mengambil sudut pandang Ditto dalam menceritakan sahabatnya, Ayu, dan lika-liku persahabatan mereka. Ini untuk mengadaptasi cerita dari buku agar dapat diceritakan dalam gaya film.
Dalam film, penonton disuguhkan kisah keseruan persahabatan masa SMA, masing-masing memiliki hobi yang berbeda, namun, selalu punya bahan obrolan yang “nyambung”.
Ditto asli, saat jumpa pers usai peluncuran film, memuji kemampuan akting Adipati dan Vanesha, yang dia sebut seperti sahabat betulan.
Keduanya dalam film ini dianggap sangat bisa menggambarkan keakraban Ditto dan Ayu saat di sekolah. Vanesha mampu membawakan sosok orang terkenal saat sedang bersekolah, namun, tidak terlihat ngartis.
Adipati mengungkapkan tantangannya untuk bisa bermain perkusi, yang menurutnya lebih sulit daripada alat musik lain. Untuk itu, ia belajar langsung dari Ditto. Menurutnya, latihan bermain perkusi terasa lebih menantang karena harus mengandalkan perasaan.
"Latihannya nyebelin banget, cuma gebuk-gebuk, sisanya tergantung feeling," ujar Adipati di konferensi pers peluncuran trailer Teman Tapi Menikah pada 24 Januari.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari