tirto.id - Novel berjudul Dia Adalah Dilanku Tahun 1990 merupakan karya dari Pidi Baiq. DilanDia Adalan Dilanku menceritakan percintaan anak SMA yang cukup unik. Novel dengan tebal 348 halaman ini diterbitkan pada tahun 2014. Ada beberapa penerbit yang telah menerbitkan novel Dilan 1990, yakni penerbit Pastel Books pada 2014 dan penerbit Mizan Pustaka pada 2015.
Sesuai judulnya, novel ini mengambil latar waktu tahun 1990 dengan latar tempat kota Bandung. Novel Dilan sangat populer hingga memiliki sekuel, yakni Dia Adalah Dilanku Tahun 1991 dan Milea: Suara dari Dilan. Bahkan, ketiga sekuel novel ini telah sukses difilmkan.
Berikut sinopsis Novel Dilan ini sebagaimana dikutip dari laman perpustakaan IT Telkom.
Sinopsis Novel Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990
Dilan adalah seorang siswa SMA di Bandung, sedangkan Milea adalah siswa baru, pindahan dari Jakarta. Sejak kali pertama mengetahui Milea, Dilan tertarik lalu mendekatinya. Cara Dilan untuk mendekati Milea sangatlah unik.
Cara Dilan untuk mendekati Milea ini lama-lama berbalas. Meskipun Milea saat itu memiliki pacar di Jakarta bernama Beni. Awalnya Milea ragu untuk membalas perasaan pada Dilan karena dia telah memiliki Beni. Namun, kejadian saat Milea ke Jakarta membuatnya mengakhiri hubungan dengan Beni.
Milea datang ke Jakarta untuk mendukung temannya yang ikut lomba cerdas cermat. Saat itu Milea janjian dengan Beni untuk bertemu, tetapi Beni tak kunjung datang. Akhirnya Milea makan dengan Nandan dan Wati. Beni datang memarahi Milea karena tak terima Milea makan dengan laki-laki lain. Pada saat inilah Milea resmi mengakhiri hubungan dengan Beni.
Dilan dan Milea mengakui saling suka. Hubungan keduanya semakin serius. Bahkan Dilan beberapa kali mengajak Milea ke rumahnya untuk dikenalkan pada keluarga terutama bundanya. Begitu juga dengan Milea, yang mengajak Dilan untuk berkunjung ke rumah Milea. Bagaimana kisah selanjutnya?
Profil Pidi Baiq
Pidi Baiq adalah seniman kelahiran Bandung, 08 Agustus 1972 ini akbar dipanggil dengan sebutan Ayah oleh orang-orang yang mengidolakannya. Pidi Baiq adalah seorang seniman yang punya banyak kelebihan.
Selain sebagai seorang musisi dan pencipta lagu, ia juga seorang penulis, ilustrator, pengajar dan komikus. Sudah banyak karya yang ia ciptakan. Pidi Baiq mengaku imigran dari surga yang diselundupkan ke Bumi oleh ayahnya di Kamar Pengantin dan tegang.
Selanjutnya, pada 25 Januari 2018, Pidi bersama Fajar Bustomi merilis Film berjudul "Dilan 1990". Film yang sukses meraih 4,3 juta penonton dalam 2 pekan ini diangkat dari novel dengan judul Dilanku 1990 karya Pidi Baiq. Film ini dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla. Pidi Baiq juga penulis naskah film Baracas. Pada tahun 2017 Pidi Baiq menerima Penghargaan dari IKAPI Award kategori Writer of The Year.
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Yulaika Ramadhani