Menuju konten utama

Kisah Dilan 1983 Wo Ai Ni dan Bedanya dengan Dilan 1990-1991

Film Dilan 1983: Wo Ai Ni mulai tayang di bioskop pada tanggal 13 Juni 2024. Simak perbedaan kisah dengan Dilan 1990 dan Dilan 1991.

Kisah Dilan 1983 Wo Ai Ni dan Bedanya dengan Dilan 1990-1991
Poster Film Dilan 1983. Instagram/cinema.21

tirto.id - Film Dilan 1983: Wo Ai Ni adalah awalan dari cerita sebelumnya, yakni trilogi Dilan 1990, Dilan 1991, dan Milea: Suara dari Dilan. Lantas, bagaimana kisah Dilan dalam film terbaru? Apa bedanya dengan Dilan 1990 dan Dilan 1991?

Falcon Pictures sebagai rumah produksi secara resmi telah merilis trailer dan poster film Dilan 1983: Wo Ai Ni. Film ini mulai tayang di bioskop pada tanggal 13 Juni 2024.

Setelah melewati trilogi Dilan 1990, Dilan 1991, dan Milea: Suara dari Dilan, Dilan kini kembali tampil dalam prekuel yang mengisahkan kehidupan tahun 1983.

Fajar Bustomi, sang sutradara menyebutkan,"Dilan ini paling pandai merangkai kata. Ini yang membuat Dilan menyenangkan. Di trailer, kita kasih salah satu quote-nya, seperti Dilan menanyakan ke Mei Lin ‘siapa yang paling dicintainya,’".

Kisah Dilan 1983: Wo Ai Ni masih ditulis oleh Pidi Baiq. Sebelum meluncur dalam bentuk film, novel dengan judul yang sama sudah bisa didapatkan sejak 7 Mei 2024.

Lantas, bagaimana alur cerita Dilan 1983: Wo Ai Ni dan apa saja bedanya dengan Dilan 1990-1991?

Kisah Dilan 1983: Wo Ai Ni

Novel Dilan 1983: Wo Ai Ni ditulis oleh Pidi Baiq. Sedangkan filmnya disutradarai Fajar Bustomi. Edisi terbaru kisah Dilan dibintangi Muhammad Adhiyat, Keanu Azka, Ferdinand, dan Adzana Ashel JKT 48. Kemudian Zayyan Sakha, Muzakki, Shania Diva, Cleo Haura, Jonathan Alvaro, dan Daan Aria.

Tokoh Dilan, 12 tahun, kali ini diperankan Muhammad Adhiyat. Bahkan, kebiasaan selama proses syuting ternyata sampai terbawa dalam kehidupan pribadinya.

"Bahkan setelah selesai syuting, aku setiap bangun tidur selalu mengacak-acak rambut, seperti Dilan," tutur Adhiyat, seperti dikutip via Antaranews.

Video trailer film Dilan 1983: Wo Ai Ni mempunyai durasi 2 menit 15 detik. Tayangannya menunjukkan kehidupan Dilan selama mengenyam bangku Sekolah Dasar (SD). Ia bersama teman-temannya, termasuk perempuan yang disukai, Mei Lien.

Cerita diawali ketika Dilan ikut ayahnya, seorang tentara yang ditugaskan di Timor Timur atau sekarang menjadi negara Timor Leste selama 1,5 tahun. Pada 1983, ia kembali ke kota Bandung.

Di sekolahnya, Dilan bertemu gadis Tionghoa, Mei Lien, hingga jatuh cinta. Alhasil, Dilan mulai belajar bahasa Mandarin.

Saat ditanya Dilan "siapa yang paling dicintainya", Mei Lien yang diperankan Malea Emma menjawab Tuhan. "Waduh, sainganku berat, sama Tuhan," kata Dilan.

Perjalananan hidup Dilan pada periode 1983 diwarnai peristiwa Penembakan Misterius (Petrus) yang sempat ramai ketika itu. Menurut Pidi Baiq, kisah ini bukan tentang pacaran semata. Namun, hanya sekedar cinta monyet biasa.

Yang membuat menarik, cerita tersebut berada dalam situasi operasi Petrus. Saat itu, penembakan misterius dianggap menjadi sesuatu yang mengerikan dan paling ditakuti selama masa pemerintahan Orde Baru (Orba).

Beda Dilan 1983: Wo Ai Ni dengan Dilan 1990-1991

Dilan 1983: Wo Ai Ni tentu sangat berbeda dengan kisah Dilan 1990 maupun Dilan 1991. Selain pergantian pemeran tokoh utama Dilan, kisah yang ditampilkan memiliki alur cerita yang sangat kontras. Namun, masih saja tetap dibumbui kisah cinta Dilan, termasuk rangkaian kata-kata mautnya.

Novel Dilan tetap ditulis orang yang sama: Pidi Baiq. Demikian pula dengan sutradara yang menggarap ketiga film: Fajar Bustomi. Pada Dilan 1990 dan 1991, tokoh Dilan diperankan Iqbaal Ramadhan. Sedangkan Milea diisi Vanesha Prescilla.

Dilan 1990 menceritakan Dilan yang sangat disukai banyak orang lantaran kisah romantis dengan wanita yang dicintainya, Milea. Akan tetapi, Dilan mulai berubah pada film Dilan 1991. Kata Iqbaal Ramadhan, Dilan pada akhirnya mempunyai emosi yang sama-sama dirasakan manusia biasa.

Sementara menurut Vanesha Prescilla selaku Milea, dirinya memang sempat mendapatkan kisah romantis dan penuh bahagia pada Dilan 1990. Akan tetapi, hal ini berbeda dengan Dilan 1991 karena mempunyai tantangan dan kesulitan yang membuat dirinya harus sedih dan emosi.

Dilan 1991 juga menampilkan kehadiran sosok baru bernama Mas Herdy yang diperankan Andovi Da Lopez. Ia kelak menjadi suami Milea.

Kisah Dilan 1990-1991 itu tentu sangat berbeda dengan Dilan 1983: Wo Ai Ni. Dilan kali ini dimainkan Muhammad Adhiyat, seorang anak SD. Selain itu, Mei Lien mengisahkan gadis keturuan Tionghoa, teman baru Dilan yang baru saja pindah dari Semarang.

Meskipun banyak tingkah lucu dan kata-kata mutiara ala Dilan, film Dilan 1983: Wo Ai Ni tidak hanya didominasi cinta monyet antara Dilan dan Mei Lien. Situasi "Petrus" yang mewarnai kisah cerita membuat film ini semakin menarik ditonton.

Baca juga artikel terkait FILM atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Film
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Dipna Videlia Putsanra