Menuju konten utama

Penjelasan Ending Film Dilan Wo Aini, Apakah Ada Lanjutannya?

Berikut ini penjelasan tentang akhir dari film Dilan 1983: Wo Ai Ni yang kemungkinan akan ada kisah lanjutannya.

Penjelasan Ending Film Dilan Wo Aini, Apakah Ada Lanjutannya?
Poster Film Dilan 1983: Wo Ai Ni. Instagram/cinema.21

tirto.id - Film Dilan Wo Aini adalah salah satu film Indonesia yang tayang pada pertengahan tahun 2024 lalu tepatnya rilis pada 13 Juni 2024. Saat tayang di layar lebar, film ini menggaet sekitar hampir 200 ribu orang untuk menontonnya.

Bagi yang belum sempat melihat aksi Dilan kecil di bioskop, saat ini film Dilan 1983: Wo Ai Ni sudah bisa disaksikan di Netflix.

Film Dilan Wo Aini adalah prekuel dari film-film Dilan terdahulu, yaitu Dilan 1990, Dilan 1991, Milea: Suara dari Dilan, danAncika: Dia yang Bersamaku 1995.

Film yang diproduksi oleh Falcon Pictures itu disutradarai oleh Fajar Bustomi dan Pidi Baiq. Selain duduk di bangku sutradara, Pidi Baiq juga bertanggung jawab dalam penulisan skenario. Ia menggandeng Alim Sudio, penulis skenario film Surga Yang Tak Dirindukan.

Berlatar tahun 1983 di mana Dilan masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Dilan yang kala itu harus kembali lagi ke Bandung setelah kurang lebih satu setengah tahun berada di Timor Timur, mendapati di kelasnya sudah ada siswi baru yang masuk enam bulan sebelum ia pindah lagi ke Bandung.

Siswi itu bernama Mei Lien Marry Oey. Seorang gadis cantik keturunan Tionghoa. Keberadaan Mei Lien membuat Dilan salah tingkah. Dirinya langsung menunjukkan jurus-jurus gombalan maut ala Dilan bahkan sejak pertama kali mereka berjumpa.

Akhir Film Dilan Wo Aini

Di bagian akhir film berdurasi 1 jam 56 menit itu, menceritakan Dilan yang sedang merayakan hari raya Idul Fitri bersama keluarganya. Kemudian datanglah Wati, teman Dilan yang membawa kabar jika toko ayah Mei Lien baru saja kerampokan. Wati juga memberikan sepucuk surat titipan Mei Lien kepada Dilan.

Dalam surat yang ditulis tangan oleh Mei Lien, ia bercerita jika toko emas milik papanya dirampok oleh para perampok bersenjata tajam sehari sebelum Lebaran. Papa Mei Lien ditembak oleh para perampok karena mencoba untuk menghentikan mereka melancarkan aksinya. Setelah dirawat di rumah sakit, nyawa papa Mei Lien tak tertolong.

Jenazah papa Mei Lien kemudian dibawa ke Semarang, Mei Lien dan mamanya pun turut serta ke Semarang. Di akhir surat, Mei Lien mengatakan jika dirinya kemungkinan juga akan pindah ke Semarang karena rumah di Bandung akan dijual mamanya. Tak lupa ia berterima kasih pada Dilan karena telah memberikan warna pada hidupnya.

Seperti film-film Dilan sebelumnya, akhir dari film Dilan 1983: Wo Ai Ni juga terkesan menggantung. Tidak dijelaskan apakah Mei Lien benar-benar pindah ke Semarang, atau tetap di Bandung. Karena Mei Lien mengatakan di suratnya, jika hal itu masih kemungkinan.

Penonton setia film Dilan juga pasti penasaran bagaimana kisah Dilan dan Mei Lien selanjutnya. Karenanya, Pidi Baiq selaku penulis, membocorkan jika sebenarnya ia sedang mengerjakan proyek terbaru film Dilan. Awalnya, Pidi optimis akan rilis Oktober 2024 lalu tetapi sepertinya proses pembuatannya molor dari yang dijadwalkan.

“Terima kasih untuk yang sudah hadir di sini. Terima kasih karena sudah membuat saya tidak ngantuk. Karena saya nulis semalam sampai jam tiga, bangun jam tujuh, karena menyiapkan untuk Dilan (di bulan) Oktober,” ungkap Pidi Baiq saat konferensi persnya (15/6) lalu.

Link Nonton Film Dilan Wo Aini

Dilan Wo Aini dapat disaksikan di platform Netflix mulai 19 Desember 2024 kemarin. Saat ini, Dilan 1983: Wo Ai Ni berhasil bertengger di Top 10 film paling banyak ditonton di Netflix.

Link Nonton Film Dilan Wo Aini-Netflix

Baca juga artikel terkait DILAN atau tulisan lainnya dari Prihatini Wahyuningtyas

Kontributor: Prihatini Wahyuningtyas
Penulis: Prihatini Wahyuningtyas
Editor: Dhita Koesno