tirto.id - Sinetron India Meri Durga episode 131 tayang di stasiun televisi ANTV pada Jumat (7/8/2020) pukul 14.00 WIB.
Sinetron ini tayang dari hari Senin-Minggu pada jam yang sama. Penayangan sinetron ini bisa berubah sewaktu-waktu.
Meri Durga berada dalam arahan sutradara Ravindra Gautam serta penulis naskah Lakshmi Jaikumar, Pankhuri Jain, dan Raghuvir Shekhawat.
Adapun para pemain yang bergabung di antaranya Vicky Ahuja, Srishti Jain, Paras Kalnawat, Raj Sharnagat, Akshay Choudhary, Urfi, dan Advait. Serial ini berjumlah 385 episode.
Sinopsis Meri Durga Episode 130
Pada cerita sebelumnya, Durga naik podium untuk mendapat medali. Setelah itu, dia memberi sambutan sebagai sang juara. Durga berterima kasih kepada keluarga serta orang yang telah berjasa padanya selama ini.
Semua turut bahagia atas kemenangan Durga. Warga desa juga menyambut kemenangan Durga. Dahulu mereka selalu mencemooh lantaran Durga mendapat fitnah menggunakan obat terlarang saat berlomba.
Durga dan Prince kemudian menuju kuil untuk bersyukur. Sementara itu di rumah Prince, ayah Arti datang berkunjung. Hal itu mengagetkan Gayatri dan suaminya. Ternyata ayah Arti memang berniat jahat.
Dia yang memiliki surat atas rumah dan harta keluarga Gayatri datang untuk memberi tahu. Ayah Arti memberi tahu apabila rumah dan semua harta keluarga Gayatri akan dilelang.
Anggota keluarga Gayatri harus meninggalkan rumah esok pagi sebelum jam sembilan. Mereka tidak boleh membawa harta apapun kecuali baju yang dikenakan.
Gayatri tidak ingin Durga tahu tentang masalah ini. Dia menutup tanda peringatan lelang di pintu dengan ucapan selamat pada Durga.
Saat Durga pulang, Gayatri menyambutnya dengan senyum dan perayaan kecil. Dia tidak tahu, apabila hari itu menjadi hari terakhir dia memasuki rumah mertuanya.
Esok hari Durga hendak menuju desa orangtuanya. Gayatri akan membuat Durga pergi dari rumah sebelum jam sembilan. Dia ingin membuat Durga tidak melihat proses lelang agar tidak merasa sedih.
Sinopsis Meri Durga Episode 131
Pada cerita kali ini, Durga telah berada di desa orangtuanya. Dia mendapat hadiah dan perayaan atas kemenangannya di lomba lari tingkat nasional. Durga mendapat uang sebesar 50 ribu rupe dan tanah seluas dua hektar.
Tidak hanya itu, perangkat desa juga minta maaf pada keluarga Durga atas penghinaan lima tahun lalu. Lima tahun lalu keluarga Durga dipermalukan lantaran tuduhan berbuah curang dalam lomba.
Sementara itu, Gayatri bersama suami dan kakak Prince melihat acara pelelangan rumah dan hartanya. Semua barang telah terbeli oleh orang lain. Rumah mereka juga telah dimiliki oleh ayah Arti. Mereka merasa sedih.
Gayatri dan keluarganya tidak bisa membayar hutang. Sehingga pelelangan rumah dan barang-barangnya menjadi jalan terakhir.
Durga kaget saat pulang ke rumah Gayatri, mertuanya. Tidak ada barang di rumah. Dia juga mencari mertuanya. Berulah Durga tahu permasalahan tentang lelang. Dia sangat sedih terlambat mengetahuinya.
Saat masalah rumah belum selesai, kini kakak ipar Durga juga hendak meninggalkan keluarga. Dia tidak bisa hidup susah setelah harta mertuanya habis. Dia juga marah lantaran Gayatri selalu membela Durga.
Di sisi lain, harusnya Durga mewakili India dalam lomba lari tingkat internasional. Namun masalah muncul saat pihak asosiasi olahraga tidak ingin mendukungnya.
Baginya lomba untuk perempuan tidak penting. Hanya laki-laki yang mempunyai kesempatan lomba lari tingkat internasional.
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Yandri Daniel Damaledo