tirto.id - Sinetron asal India, Meri Durga episode 130 tayang di stasiun televisi ANTV pada Kamis (6/8/2020) pukul 13.00 WIB.
Sinetron ini tayang dari hari Senin-Minggu pada jam yang sama. Penayangan sinetron ini bisa berubah sewaktu-waktu.
Meri Durga berada dalam arahan sutradara Ravindra Gautam serta penulis naskah Lakshmi Jaikumar, Pankhuri Jain, dan Raghuvir Shekhawat.
Adapun para pemain yang bergabung di antaranya Vicky Ahuja, Srishti Jain, Paras Kalnawat, Raj Sharnagat, Akshay Choudhary, Urfi, dan Advait. Serial ini berjumlah 385 episode.
Sinopsis Meri Durga Episode 129
Pada cerita sebelumnya, Durga akan mengikuti lomba lari tingkat nasional. Sesampainya di arena, tidak ada anggota keluarganya yang hadir. Durga merasa curiga. Dia mengira bahwa ada yang tidak benar.
Dugaan Durga benar, ayah Arti datang ke arena lomba. Dia sudah keluar dari penjara. Ayah Arti mengatakan bahwa keluarga Durga sudah dia culik. Apabila Durga ingin keluarganya selamat, maka dia tidak boleh mengikuti lomba lari.
Durga bimbang. Durga memutuskan untuk pergi menyelamatkan keluarganya. Namun para warga desa yang datang mendukungnya menghalangi.
Mereka ingin Durga tetap berlomba agar tanah mereka di desa bisa selamat. Apabila Durga kalah, ada konsekuensi beberapa tanah di desanya akan digusur.
Setelah itu, Durga provokasi ayah Arti. Dia mengatakan akan tetap berlari dan menyelamatkan kaluarganya. Hal itu dia lakukan agar tahu tempat keluarganya diculik.
Rencana Durga berhasil. Dia menuju tempat keluarganya diculik dengan menyamar. Durga tidak ingin warga desa melihatnya.
Durga mencoba selamatkan Prince. Banyak penjaga di luar rumah tempat penculikan. Waktu untuk lomba hanya tinggal 18 menit lagi. Dengan berbagai cara dan bantuan warga desa, akhirnya Durga bisa selamatkan Prince.
Kini Prince meminta Durga untuk pergi mengikuti lomba. Dia akan selamatkan anggota keluarga yang lain. Waktu semakin sempit. Untungnya Durga sampai tepat waktu. Arti dan ayahnya kaget akan kehadiran Durga.
Tidak lama berselang, Prince dan anggota keluarga lain juga sampai di arena lari. Durga merasa cukup tenang.
Kini dia sudah berada di lintasan lari. Namun masalah belum selesai. Ayah Arti mengeluarkan rencana pemungkasnya.
Anak buah ayah Arti memasang jarum di pita garis finish, tepatnya di lintasan Durga. Apabila Durga terkena jarum yang berisi racun itu, maka dia akan meninggal.
Arti memberi tahu Durga akan hal itu. Durga kembali bimbang antara menang lomba namun meninggal atau kalahh lomba dan mengecewakan banyak orang. Perlombaan akan segera dimulai.
Arti dan peserta lain mulai berlari. Durga sempat melamun dan terlambat untuk memulai lomba. Dia mulai berlari dan bisa menyusul peserta lain.
Sepertinya Durga memutuskan untuk menang walaupun harus tertusuk jarum beracun. Durga berhasil menjadi posisi satu dan finish di urutan pertama. Benar saja, Durga tertusuk jarum. Durga sempat tidak sadar.
Tidak lama setelah itu, Durga sadar kembali dan memeriksa jarum yang menusuknya. Ternyata jarum tidak menusuk kulit Durga, tapi mengenai kalung pemberian nenenknya. Durga selamat. Dia menjadi juara satu lomba lari tingkat nasional.
Sinopsis Meri Durga Episode 130
Pada cerita kali ini, Durga naik podium untuk mendapat medali. Setelah itu, dia memberi sambutan sebagai sang juara. Durga berterima kasih kepada keluarga serta orang yang telah berjasa padanya selama ini.
Semua turut bahagia atas kemenangan Durga. Warga desa juga menyambut kemenangan Durga. Dahulu mereka selalu mencemooh lantaran Durga mendapat fitnah menggunakan obat terlarang saat berlomba.
Durga dan Prince kemudian menuju kuil untuk bersyukur. Sementara itu di rumah Prince, ayah Arti datang berkunjung. Hal itu mengagetkan Gayatri dan suaminya.
Ternyata ayah Arti memang berniat jahat. Dia yang memiliki surat atas rumah dan harta keluarga Gayatri datang untuk memberi tahu. Ayah Arti memberi tahu apabila rumah dan semua harta keluarga Gayatri akan dilelang.
Anggota keluarga Gayatri harus meninggalkan rumah esok pagi sebelum jam sembilan. Mereka tidak boleh membawa harta apapun kecuali baju yang dikenakan.
Gayatri tidak ingin Durga tahu tentang masalah ini. Dia menutup tanda peringatan lelang di pintu dengan ucapan selamat pada Durga.
Saat Durga pulang, Gayatri menyambutnya dengan senyum dan perayaan kecil. Dia tidak tahu, apabila hari itu menjadi hari terakhir dia memasuki rumah mertuanya.
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Yandri Daniel Damaledo