Menuju konten utama

Sinopsis Film Srimulat: Hidup Memang Komedi Besutan Fajar Nugros

Film Srimulat: Hidup Memang Komedi besutan Fajar Nugros dan dibintangi oleh Bio One bakal tayang di bioskop. Berikut sinopsis dan video trailernya.

Sinopsis Film Srimulat: Hidup Memang Komedi Besutan Fajar Nugros
Poster Film Srimulat: Hidup Memang Komedi. (Instagram/filmsrimulat)

tirto.id - Film Srimulat: Hidup Memang Komedi dapat segera dinikmati di jaringan CGV dan bioskop Tanah Air lainnya mulai 23 November 2023. Sinema karya Fajar Nugros ini berkisah tentang biografi grup lawak legendaris Srimulat yang mencapai puncak kejayaannya di Indonesia pada era tahun 1970-an sampai 1990-an.

Diproduksi oleh MNC Pictures dan IDN Pictures, sederet nama aktris dan aktor populer turut membintangi sinema ini yaitu Juan Bio One (Gepeng), Indah Permatasari (Royani), Elang El Gibran (Basuki), Erika Carlina (Djudjuk), serta Dimas Anggara (Timbul).

Pemeran Nunung muda dipercayakan pada Zulfa Maharani, sedangkan Ibnu Jamil memerankan Tarsan dan Erick Estrada sebagai Tessy. Komika David Nurbianto turut beradu peran di dalam film ini, juga aktor senior Rano Karno dan anggota asli Srimulat yakni Tessy, Nunung dan Kadir.

Anggota grup lawak Srimulat yang berasal dari Solo dengan gestur dan bahasa Jawa medok sudah pasti menjadi tantangan tersendiri bagi para artis pemeran yang kebanyakan bukan berasal dari kota Solo, untuk mendalami perannya.

Menurut Rukman Rosadi, pelatih akting dalam film ini, cukup sulit baginya melatih para pemeran untuk mendalami karakter masing-masing.

“Sebelum tahu siapa yang akan bermain, saya rileks saja. Tapi begitu tahu jajarannya, ini seperti kutukan bagi saya. Sebab mereka bukan orang Jawa,” jelas Rukman di jumpa pers film tersebut di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan (13/11/2023).

Film ini mengisahkan jatuh bangun grup lawak Srimulat dengan latar belakang tahun 1980-an, saat mulai mendapatkan kesempatan melebarkan sayap mereka dan tampil di layar TVRI di ibukota Jakarta.

Berbagai kendala dihadapi oleh masing-masing anggota grup, saat mengejar mimpi meraih kesuksesan di Jakarta. Mereka juga mengalami krisis identitas, kaget dengan popularitas yang diraih, serta masalah hidup lainnya.

Banyak mengambil lokasi syuting di kota Surakarta, film dengan durasi 1 jam 45 menit ini naskah filmnya juga digarap oleh Fajar Nugros. Tidak hanya akan memancing tawa penonton, namun film ini juga memaksa pemirsanya untuk berpikir dan merasa terharu pada perjalanan grup lawak legendaris ini dalam meraih kesuksesan.

Alur Cerita Film Srimulat: Hidup Memang Komedi

Grup lawak Srimulat sudah populer di Kota Solo dan sekitarnya, bahkan sebagian besar masyarakat Jawa Tengah dan Jawa Timur mengenal gaya komedi mereka pada era 1970-an hingga 1980-an.

Saat mendapat tawaran untuk tampil di TVRI (saat itu hanya ada satu televisi nasional), para anggota Srimulat tak terkira bahagianya. Namun selalu ada kendala yang harus dihadapi para pemuda ini, antara lain soal bahasa. Melawak dalam bahasa Jawa tentu berbeda dengan melawak dalam bahasa Indonesia.

Ditambah lagi saat Gepeng (Juan Bio One) dan Royani (Indah Permatasari) sedang mabuk asmara sehingga mengacaukan fokus mereka sejenak.

Ada pula kisah Tessy (Erick Estrada) yang mengalami krisis identitas karena berperan sebagai waria, hingga sempat membuat dirinya diseret ke dalam bui.

Bagaimana cara mereka untuk tetap eksis dan kompak dalam bendera Srimulat serta menaklukkan dunia bisnis hiburan di Jakarta? Tunggu tanggal rilis film produksi anak negeri ini di 23 November 2023, melalui jaringan bioskop Tanah Air, Srimulat: Hidup Memang Komedi.

Trailer Film Srimulat: Hidup Memang Komedi

Baca juga artikel terkait FILM SRIMULAT HIDUP MEMANG KOMEDI atau tulisan lainnya dari Cicik Novita

tirto.id - Film
Kontributor: Cicik Novita
Penulis: Cicik Novita
Editor: Yantina Debora