Menuju konten utama

Sikap PBB, AS, dan Indonesia Terhadap Serangan Iran ke Israel

Sikap PBB, Amerika Serikat, dan Indonesia terhadap serangan drone Iran ke Israel pada Sabtu malam (13/4/2024) waktu setempat.

Sikap PBB, AS, dan Indonesia Terhadap Serangan Iran ke Israel
Pendukung kelompok Hizbullah yang didukung Iran mengangkat tinju dan bersorak, ketika mereka mendengarkan pidato pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah yang berbicara melalui tautan video selama unjuk rasa memperingati hari Yerusalem atau hari Al-Quds, di pinggiran selatan Beirut , Lebanon, Jumat, 5 April 2024. Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah Jumat mengatakan bahwa tanggapan Iran terhadap serangan udara Selasa di konsulat mereka di Damaskus, Suriah, yang menewaskan dua jenderal dan lima perwira Iran, "pasti akan terjadi." (Foto AP/Hassan Ammar)

tirto.id - Serangan balasan Iran ke Israel mendapat sorotan serius dari berbagai pihak seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat (AS) serta Indonesia.

Iran menyerang Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam waktu setempat dengan meluncurkan ratusan drone atau pesawat tak berawak pembawa bom disertai puluhan rudal balistik.

Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, mengatakan kepada Reuters bahwa pihaknya telah berhasil mencegat sebagian besar rudal dari Iran di luar perbatasan.

Hagari menambahkan, serangan salvo Iran berjumlah lebih dari 200 pesawat tak berawak dan rudal, dia mengklaim serangan itu telah menyebabkan kerusakan ringan fasilitas militer Israel.

Israel menegaskan, pihaknya akan memberikan tanggapan yang signifikan terhadap serangan itu.

Sebelumnya, Iran telah bersumpah akan melakukan serangan balasan udara usai Israel menjadi pihak yang diduga kuat menghancurkan konsulat Iran di Damaskus, Suriah, menewaskan 12 orang, termasuk dua jenderal elite Iran pada 1 April 2024 lalu.

Israel tidak mengkonfirmasi atau menyangkal bertanggung jawab atas serangan terhadap konsulat Iran tersebut. Pihak Iran mengatakan serangan balasan pada Sabtu itu merupakan hukuman atas “kejahatan Israel”.

"Jika rezim Israel melakukan kesalahan lagi, respon Iran akan jauh lebih parah," kata misi Iran untuk PBB. Iran juga memperingatkan Amerika Serikat untuk "menjauh". Namun, misi tersebut juga mengatakan bahwa Iran sekarang "menganggap masalah ini telah selesai".

Al Jazeera melaporkan, militer Israel mengeluarkan peringatan agar penduduk Dataran Tinggi Golan, Nevatim, Dimona, dan Eilat yang diduduki tetap berada di "dekat tempat perlindungan hingga pemberitahuan lebih lanjut".

Nevatim adalah lokasi pangkalan udara Israel. Israel memiliki reaktor nuklir di pinggiran kota Dimona. Elilat adalah pelabuhan Laut Merah Israel di selatan, yang telah berulang kali diserang oleh Houthi Yaman selama perang di Gaza.

PBB Kecam Serangan Iran ke Israel

Sekretaris Jenderal PBB António Guterres melalui pernyataan resminya mengutuk keras eskalasi serius yang diwakili oleh serangan berskala besar yang dilancarkan ke Israel oleh Iran pada Sabtu malam. Dia menyerukan pertikaian antara Iran dan Israel segera dihentikan.

“Saya sangat khawatir akan bahaya yang sangat nyata dari eskalasi yang menghancurkan di seluruh kawasan. Saya mendesak semua pihak untuk menahan diri secara maksimal untuk menghindari tindakan apa pun yang dapat menyebabkan konfrontasi militer besar di berbagai bidang di Timur Tengah,” kata Guterres.

Guterres juga mengingatkan bahwa dirinya telah berulang kali menekankan kawasan Timur Tengah maupun bagian dunia lainnya sudah tidak sanggup lagi menghadapi peperangan.

Reuters melaporkan, Dewan Keamanan PBB akan mengadakan pertemuan pada hari Minggu setelah Israel meminta dewan untuk mengutuk serangan Iran ke Israel dan menetapkan Korps Garda Revolusi Iran sebagai organisasi teroris.

Joe Biden: Pasukan AS Siap Bantu Israel

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengatakan bahwa pasukannya membantu Israel menjatuhkan "hampir semua" pesawat tak berawak dan rudal dari Iran. Biden berjanji akan mengumpulkan sekutu-sekutunya untuk mengembangkan tanggapan terpadu terhadap serangan Iran.

"Atas arahan saya, untuk mendukung pertahanan Israel, militer AS memindahkan pesawat dan kapal perusak pertahanan rudal balistik ke wilayah tersebut selama sepekan terakhir," kata Biden dalam sebuah pernyataan dikutip AP News.

"Berkat pengerahan ini dan keterampilan luar biasa dari anggota militer kami, kami membantu Israel menjatuhkan hampir semua pesawat tak berawak dan rudal yang masuk."

Biden menambahkan, dia akan mengadakan pertemuan Kelompok Tujuh (G-7) negara demokrasi maju pada hari Minggu untuk mengembangkan "tanggapan diplomatik yang bersatu" terhadap serangan Iran.

Presiden AS juga mengatakan, dia telah menyampaikan kepada pemimpin Israel Benjamin Netanyahu melalui sambungan telepon bahwa Israel telah "menunjukkan kemampuan yang luar biasa untuk bertahan dan mengalahkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya."

Imbauan Kemlu RI Usai Serangan Iran ke Israel

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mengimbau warga negara Indonesia (WNI) untuk menunda perjalanan ke Iran maupun Israel jika tidak mendesak. Imbauan tersebut disampaikan melalui unggahan di akun X resmi Kemlu RI pada Sabtu (13/4/2024).

Selain itu, Kemlu juga mengimbau WNI di Iran, Israel, dan Palestina untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi terjadinya eskalasi keamanan di tengah memanasnya hubungan Iran dan Israel.

“Bagi WNI yang belum melakukan lapor diri, agar segera menghubungi perwakilan RI terdekat atau melakukan lapor diri secara online di peduliwni.kemlu.go.id,” kata Kemlu RI.

Jika menghadapi situasi darurat, WNI diminta segera menghubungi nomor bantuan KBRI Teheran di nomor +989024668889 atau KBRI Kairo di nomor +201022229989.

Baca juga artikel terkait SERANGAN IRAN atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Iswara N Raditya