Menuju konten utama

IRGC Ancam Beri Serangan Dahsyat jika Israel Balas Aksi Iran

IRGC menerangkan, serangan rudal yang dilancarkan Iran sudah sesuai dengan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.

IRGC Ancam Beri Serangan Dahsyat jika Israel Balas Aksi Iran
Sebuah pintu toko runtuh akibat gelombang kejut serangan rudal Iran di negara itu. Lebih dari 150 rudal balistik telah diluncurkan dari Iran melawan Israel dan dicegat di angkasa di seluruh negeri. foto/Reuters

tirto.id - Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) mengancam akan melancarkan serangan dahsyat kepada Israel jika membalas serangan rudal Iran pada Selasa (1/10/2024).

“Jika rezim Zionis bereaksi terhadap operasi Iran, mereka akan menghadapi serangan yang dahsyat,” kata IRGC sebagaimana dikutip dari VOA Indonesia, Rabu (2/10/2024).

IRGC menerangkan, serangan rudal yang dilancarkan Iran sudah sesuai dengan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa. Mereka menyatakan, serangan rudal dilakukan setelah memasuki masa menahan diri imbas serangan Israel yang membunuh pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, akhir Juli 2024 lalu.

IRGC mengatakan, serangan rudal menyasar 3 pangkalan militer di sekitar Tel Aviv, Israel, serta pangkalan udara dan radar. Mereka mengatakan bahwa 90 persen rudal mengenai target.

Selain itu, angkatan bersenjata Iran juga memperingatkan kepada negara-negara lain yang terlibat dalam intervensi militer Iran ke Israel dengan mengatakan, "kepentingan mereka di kawasan juga akan menghadapi serangan hebat."

Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, memuji tanggapan tegas terhadap apa yang disebut agresi Israel. Media Iran menayangkan rekaman daring yang berisi penembakan rudal-rudal yang mengarah ke Israel.

Stasiun televisi pemerintah Iran memainkan musik latar bernuansa penuh semangat pada rekaman itu, sementara penyiar berita membahas “rakyat Iran yang pemberani”.

Stasiun itu juga menayangkan gambar penduduk Mashhad, kota terbesar kedua Iran, yang merayakan serangan rudal di jalanan sambil melambaikan bendera kuning Hizbullah dan foto pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, yang tewas terbunuh.

Sebelumnya, Iran meluncurkan sedikitnya 181 rudal ke Tel Aviv sebagai pembalasan aksi pembunuhan pemimpin kelompok Hizbullah sekaligus Hamas, Ismail Haniyeh, pada Selasa (1/10/2024) malam.

Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel IDF, Daniel Hagari, membenarkan bahwa rudal yang menyasar daerah di Israel itu berasal dari sebuah organisasi di Iran.

“Beberapa saat lalu mitra-mitra kami di Amerika telah memberitahukan bahwa mereka mendeteksi sebuah organisasi di Iran yang akan melancarkan serangan rudal ke Israel dalam waktu dekat.Kami telah menghadapi ancaman seperti ini sebelumya, dan kini kami akan menghadapinya,” kata Daniel.

Sumber: VOA Indonesia

#voaindonesia

Baca juga artikel terkait KONFLIK ISRAEL atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Intan Umbari Prihatin