Menuju konten utama

Selewengkan Dana, Mantan Presiden IMF Dipenjara

Mantan presiden Dana Keuangan Internasional (IMF), Rodrigo Rato, dinyatakan bersalah telah menyelewengkan dana sehingga dihukum penjara selama empat setengah tahun.

Selewengkan Dana, Mantan Presiden IMF Dipenjara
Rodrigo Rato. Foto/Getty Images

tirto.id - Mantan presiden Dana Keuangan Internasional (IMF), Rodrigo Rato, dinyatakan bersalah telah menyelewengkan dana sehingga dihukum penjara selama empat setengah tahun.

Rato yang pernah menjabat sebagai wakil perdana menteri serta menteri keuangan Spanyol itu menambah daftar pejabat bank yang menyalahgunakan “kartu kredit hitam” yang diberikan saat bekerja untuk bank tabungan Caja Madrid.

Dilansir dari Antara, Jumat (24/2/2017) Caja Madrid bergabung dengan pihak-pihak lainnya untuk membentuk Bankia pada Desember 2010.

Rato merupakan presiden Bankia dari Desember 2010 hingga ia mengundurkan diri pada 2012. Tugasnya saat itu adalah mengawasi pembukaan perdagangan kontroversial Bursa Efek Madrid. Rato mundur dari jabatannya ketika terungkap bahwa bank tersebut memerlukan bantuan keuangan sebesar miliaran euro dari pemerintah.

Persidangan menyangkut kartu kredit hitam dimulai setelah para pejabat Caja Madrid dan Bankia diketahui mendapat kartu kredit, yang memungkinan mereka menarik dana dari Caja Madrid dan kemudian Bankia. Uang yang ditarik tidak muncul dalam dokumen apa pun, juga tidak dilaporkan dalam laporan pajak.

Para terdakwa, sebanyak 65 pejabat yang dinyatakan bersalah menggunakan "kartu kredit hitam" tersebut termasuk Rato dan mantan presiden Caja Madrid Miguel Blesa, yang dihukum enam tahun penjara, menggunakan kartu kredit hitam untuk berbelanja dengan nilai keseluruhan 15,5 juta euro (sekitar Rp 218,9 miliar). Mereka membelanjakan kartu untuk banyak hal, dari makanan mahal hingga minuman beralkohol dan pakaian bermerek.

Rato sebelumnya bersikeras bahwa kartu itu bebas digunakan sebagai bagian dari kesepakatan pembayaran sebagai pejabat bank.

Kasus tersebut mengundang kemarahan publik di Spanyol karena dana begitu banyak digunakan setelah krisis ekonomi mulai muncul. Bank-bank Spanyol secara berkala mengambil alih kepemilikan rumah-rumah sementara rakyat tidak mampu membayar cicilan rumah.

Blesa diketahui telah membelanjakan 436.688 euro dari kartunya sementara Rato berbelanja 99.054 euro dalam waktu dua tahun saja.

Pejabat lainnya seperti Idelfonso Sanchez Barcoj, orang nomor dua di bawah Blesa, menggunakan lebih dari 570.000 euro dari kartu kreditnya.

Baca juga artikel terkait MANTAN PRESIDEN IMF atau tulisan lainnya dari Mutaya Saroh

tirto.id - Hukum
Reporter: Mutaya Saroh
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh