tirto.id - Di sela acara Pesta Kesenian Bali, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Ketua Pemenangan Pemilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan siap bersilaturahmi dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam kunjungan kerjanya di Bali.
"Nanti lihat saja kalau ada kesempatan bersilaturahmi (dengan Megawati Soekarnoputri) tentunya harus digunakan untuk membangun sebuah komunikasi politik yang santun, komunikasi politik yang saling mendukung," kata Sandiaga di sela acara Kelana Nusantara di Taman Jepun, Denpasar, Minggu (18/6/2023).
Sandiaga mengatakan usai mengikuti acara Kelana Nusantara itu selanjutnya menghadiri Pembukaan Pawai (Peed Aya) Pesta Kesenian Bali XLV tahun 2023 yang dibuka oleh Megawati Soekarnoputri di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi Denpasar.
"Tugas kami di pemerintah pusat adalah mendukung PKB (Pesta Kesenian Bali) sebagai bagian dari salah satu even terbaik dan terkurasi yang masuk ke dalam Karisma Event Nusantara," ujarnya.
Menurut Sandiaga, kunjungannya ke Bali fokus untuk mendorong pariwisata dan ekonomi kreatif. Namun, karena di Bali saat ini juga hadir Megawati, dirinya pun tidak menampik kalau ada kesempatan untuk bersilaturahmi dan membangun komunikasi politik dengan Megawati Soekarnoputri.
Tak hanya membangun komunikasi politik yang santun dan saling mendukung, kata Sandiaga, juga komunikasi politik yang bisa memastikan bahwa kepemimpinan ekonomi ke depan akan menjadi prioritas untuk membangun Indonesia di 2024.
"Fokusnya sama yakni lapangan pekerjaan, harga bahan pokok yang terjangkau dan juga stabilitas harga karena kemarin itu sempat inflasi," jelasnya.
Sandiaga pun mengapresiasi bahwa saat inflasi itu pemerintah telah bergerak cepat dari level pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kota/kabupaten.
"Kami sangat mengapresiasi dan ini harus dijaga terus momentumnya untuk menuju Indonesia Maju di 2045," katanya.
Mengenai rencana Sandiaga Uno untuk menunaikan ibadah haji dalam waktu dekat, ia mengatakan sekaligus untuk memohon perlindungan dan juga memohon ampunan akan memulai sebuah perjuangan yang difokuskan dalam membangun Indonesia yang sejahtera, adil, dan makmur.
"Kita ingin kontestasi demokrasi ini juga akan fokus pada isu-isu yang mempersatukan bangsa seperti isu ekonomi yang selama ini kita sudah mencapai torehan prestasi," katanya.
Sebelumnya, dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI PPP, Sandiaga Salahudin Uno diusulkan menjadi cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo yang telah resmi diusung PDI Perjuangan sebagai bakal calon presiden pada Pemilu 2024.