tirto.id - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno menjanjikan dalam visi dan misi bahwa dalam 200 hari pertama, akan menyelesaikan akar permasalahan BPJS Kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Sandiaga memberi contoh salah satu kasus di Sragen saat ia berkunjung, kisah Ibu Lis dimana pengobatannya harus disetop karena BPJS tidak lagi membiayai.
"Di bawah Prabowo-Sandi dalam 200 hari pertama akar permasalahan BPJS dan JKN kita selesaikan, kita pastikan ditutup dengan penghitungan melibatkan putra-putri terbaik bangsa, tenaga kesehatan harus dibayar tepat waktu, obat harus dibayar tepat waktu, tidak boleh ada antrean panjang," ujar Sandiaga, saat segmen satu Debat Ketiga Cawapres, di Hotel Sultan, Minggu (17/3/2019).
Sedangkan program preventif di bidang kesehatan, Sandiaga mengatakan, "kami akan memulai program promotif preventif 22 menit per hari berolahraga kita ingin masyarakat sehat jiwanya."
Selain itu, di bidang ketenagakerjaan, Sandiaga akan memfokuskan pada dua program utama yakni OKE-OCE dengan memberi kesempatan pada 2 juta wirausaha dan program "Rumah Siap Kerja" bagi anak muda yang akan memberikan pekerjaan bagi anak-anak muda hingga di tingkat pedesaan.
"Saya ini pengangguran dulu, saya yakin bahwa masa depan anak muda kita bisa kita berikan kesempatan untuk lapangan kerja kalau kita fokus pada dua program utama kita yaitu Oke Oce yang akan kita angkat ke level nasional, kita akan berikan kesempatan membuka 2 juta wirausaha baru dan juga program rumah siap kerja untuk anak muda, one stop service, pelayanan terpadu untuk para anak-anak muda, mendapatkan pekerjaan sampai tingkat pedesaan," jelasnya.
Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin menghadapi cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno dalam Debat Ketiga Pilpres 2019 yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019) malam.
Debat Cawapres 2019 ini mengusung tema "Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, serta Sosial dan Kebudayaan" yang akan dipandu oleh Alfito Deannova dan Putri Ayuningtyas sebagai moderator.
Debat ketiga ini ditayangkan oleh Transmedia, mulai pukul 20.00 WIB melalui beberapa saluran siaran, seperti Trans TV, Trans 7, CNN Indonesia, CNBC Indonesia, Trans Vision, dan detikcom.
Pada Debat Cawapres 2019 ini, KPU telah menunjuk sembilan panelis untuk merancang pertanyaan, yakni Prof. Dr. Samsul Rizal, M.Eng (Rektor Universitas Syiah Kuala), Prof. KH Yudian Wahyudi, M.A,. Ph.D (Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta), Prof. Dr. Chairil Effendi (Guru Besar Sastra Universitas Tanjungpura Pontianak), serta Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, M.A (Rektor Universitas Hasanuddin Makassar).
Berikutnya, ada Prof. Subhilhar, M.A. Ph.D (Guru Besar Universitas Sumatera Utara), Radhar Panca Dahana (Budayawan), Anis Hidayah (Ketua Pusat Studi Migrasi Migrant Care), Prof. Dr. David S. Perdanakusuma, dr. Sp.BP-RE(K) (Ketua Majelis Kolegium Kedokteran Indonesia), dan Prof. H. Yos Johan Utama (Rektor Universitas Diponegoro.
Editor: Agung DH