tirto.id - Cawapres 02 Sandiaga Salahuddin Uno menjalankan kampanye terbuka hari kedua di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Senin (25/3/2019).
Di depan ratusan warga Jakarta Timur, Sandiaga mengaku ingin sekali Pilpres 2019 kali ini berjalan seperti Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu, yang ia nilai berjalan adil, jujur, dan menangkap aspirasi masyarakat.
"Dua tahun lalu kita hadirkan pemilu yang betul-betul, jujur, adil, menangkap aspirasi masyarakat, kita buka lapangan kerja, dan kita pastikan bahwa ekonomi di Jakarta bisa menjadi inspirasi untuk ekonomi lain di wilayah Indonesia," kata Sandiaga di GOR Ciracas, Senin (25/3/2019) siang.
Sandiaga juga berpesan kepada masyarakat dan para pendukungnya agar tidak saling benci, meskipun berbeda pilihan di Pilpres 2019 ini.
"Jangan bicara hal-hal yang negatif. Saya sudah sampaikan masyarakat di Jakarta Timur dan Indonesia menginginkan perubahan tapi jangan kita terlena dan saling caci, saling menjatuhkan, sikut-menyikut,” ungkap Sandiaga.
Selain itu, Sandiaga juga meminta waktu yang tersisa 20 hari pencoblosan ini dipakai untuk membangun situasi politik yang damai.
“Kita gunakan waktu 20 hari ke depan ini menyampaikan hal-hal yang sejuk, politik yang santun, dan dalam kampanye terbuka ini kita satukan masyarakat," jelas Sandiaga.
Sandiaga juga mengatakan, Jakarta Timur merupakan salah satu lumbung suaranya dari segi pendudukan terbesar di Jakarta dan Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbanyak.
"Oleh karena itu, sangat kita dorong supaya ekonomi Jakarta Timur yang sudah berlangsung dua tahun terus didorong. Salah satunya yang tadi kita perlihatkan adalah ekonomi kreatif di mana budaya Betawi mulai dari ikon silat, palang pintu, maupun, ikon kulinernya bir pletok, dan semua yang berpusat di Jakarta Timur, di Condet bisa menjadi bagian dari pariwisata terpadu di DKI membuka lapangan kerja," katanya.
Agenda kampanye Sandiaga ini didatangi oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, caleg Partai Gerindra Jakarta Timur Habiburokhman, dan beberapa caleg partai koalisi BPN Prabowo-Sandiaga.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Alexander Haryanto