tirto.id - Calon wakil gubernur Sandiaga Uno bertemu mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Moeldoko di rumahnya, Menteng, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan tertutup tersebut, Sandiaga mengaku mendapat wejangan untuk menjaga ketahanan masyarakat.
"Kami sharing soal ketahanan masyarakat di DKI Jakarta," kata Sandiaga di komplek PKL Masjid Suda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/2/2017).
Moeldoko, kata dia, berpesan agar memperhatikan perkara ketahanan masyarakat ketika nanti terpilih bersama Anies Baswedan. "Kata Pak Moeldoko, ketahanan nasional itu dipengaruhi ketahanan wilayah, dan dipengaruhi ketahanan keluarga sebagai akar masyarakat," kata Sandiaga.
Selanjutnya, Sandiaga mengaku mendapat wejangan agar mengentaskan narkoba serta mampu menyediakan lapangan kerja di DKI Jakarta.
Untuk dua hal tersebut, Sandiaga mengaku akan menyelesaikannya dengan program unggulannya, OK OCE (One Kecamatan, One Center for Enterpreunership). Termasuk mengentaskan perkara pangan dengan program harga OK, yang merupakan program untuk menekan harga bahan pokok di DKI Jakarta.
Mengenai program OK OCE sendiri, Sandiaga mengklaim Moeldoko setuju dan mengapresiasi program tersebut.
Saat ditanya apakah pertemuan dengan Moeldoko-yang juga merupakan anggota Dewan Pembina Partai Hanura-sebagai sebuah bentuk dukungan untuknya, Sandi mengaku bahwa pertemuan tersebut hanyalah sebatas pertemuan sahabat lama.
"Saya sudah pernah bertemu empat kali, ini rutin. Kan sudah pernah ketemu juga saat dulu jadi bakal calon [gubernur]. Ini nggak ada hubungan dengan partai. Cuman sebagai sahabat tidak membawa partai, hanya sebagai sahabat lama," katanya.
Selain itu, Sandiaga juga menyebut Moeldoko sebagai negarawan yang tidak akan memberikan dukungan secara eksplisit. Namun, dari pertemuannya Sandiaga mengklaim dapat dukungan secara implisit. "Beliau negarawan, enggak memberikan secara langsung," katanya.
Selain bertemu Moeldoko, Sandiaga mengaku akan bertemu dengan panglima TNI lainnya. "Kita harus kerja keras bro, ada beberapa panglima TNI yang mau bergabung, pelan-pelan saya temui mereka," katanya.
Sejauh ini, pasangan Anies-Sandiaga sudah didukung oleh mantan Panglima TNI Djoko Santoso yang juga merupakan anggota Dewan Pembina Gerindra dan anggota DPR RI.
Ketika hendak dikonfirmasi, Moeldoko enggan menemui wartawan. Menurut Sandiaga, anggota Dewan Pembina Partai Hanura itu sedang sibuk berkebun dan tak berkenan menemui wartawan.
"Pak Moeldoko minta maaf tidak bisa menemui kawan-kawan wartawan," kata Sandiaga.
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Alexander Haryanto