tirto.id - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengaku simpati dengan Neno Warisman saat menjadi penyanyi. Namun, Megawati menilai, saat ini wanita yang kini Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandiaga itu telah jauh berubah.
"Neno Warisman itu, saya sampai mikir dulu sangat senang sama dia sebagai penyanyi. Kok dia sekarang malah ngantem gitu ya, bengak bengok (teriak-teriak) gitu ya," kata Megawati di kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta, Selasa (2/4/2019).
Megawati kemudian bercerita, Neno pernah datang ke lapangan depan rumahnya di daerah Kebagusan, Jakarta Selatan saat hari pencoblosan Pilgub DKI Jakarta.
Saat itu, menurut Megawati, Neno berteriak untuk mempengaruhi pemilih agar tidak mencoblos pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saeful Hidayat.
"Dia bilang gini, saya punya rekamannya: 'bapak ibu yang mau datang ke tempat ini untuk nyoblos, saya hanya akan mengatakan bahwa siapa yang mencoblos si kafir itu, maka dosanya bukan ditanggung hanya yang nyoblos saja, tapi anak keturunannya'. Itu terus dia pergi," ucap Megawati menirukan Neno.
Meski menyimpan rekamannya, namun Megawati mengaku mendengar kabar ini beberapa bulan setelah hari pencoblosan. Menurutnya, saat itu warga takut mengadu.
Pilgub DKI 2017 putaran kedua mempertemukan Ahok-Djarot dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Namun, Ahok-Djarot kalah dalam pemilihan ini.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Alexander Haryanto
