tirto.id - Debat ketiga antar pasangan calon (paslon) Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024 baru saja berlangsung pada Minggu (17/11/2024) di Hotel Sultan, Jakarta Pusat.
Terselenggaranya debat antar paslon terakhir yang mengusung tema "Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim" tersebut menandakan gelaran pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 semakin dekat.
Kurang dari sepekan menuju penyelenggaraan pemungutan suara, yang direncanakan akan digelar pada Rabu 27 November 2024, beragam narasi dan klaim di media sosial, terkait para calon kepala daerah yang akan bertarung, semakin masif bertebaran di media sosial. Tak terkecuali bagi Cagub dan Cawagub Pilkada DKI Jakarta.
Baru-baru ini, misalnya, beredar narasi di media sosial yang mengeklaim bahwa The Jakmania menyanyikan lagu dalam bentuk yel-yel bernarasi negatif ke pasangan Cagub dan Cawagub DKI nomor urut satu, Ridwan Kamil – Suswono (RIDO). Narasi tersebut disebarkan dalam bentuk unggahan video oleh akun bernama “oposan.voice” pada Senin (18/11/2024).
“Yel-yel Jakmania RIDO tak ada gunanya kembali bergema di lokasi debat,” tulis keterangan teks dalam video.
Dalam video tersebut, nampak sekumpulan orang berbaju oranye yang diklaim adalah The Jakmania menyanyikan yel-yel.
“Buat apa RIDO, buat apa RIDO, RIDO itu tak ada gunanya. Ini Ibukota bukan Jawa Barat, pilih 03 jangan pilih 01,” ujar sekelompok orang dalam video tersebut
Kami juga menemukan unggahan dengan narasi serupa di akun TikTok "62fact.com" pada Senin (18/11/2024). Sebagai informasi, The Jakmania adalah sebutan bagi suporter sepak bola dari klub asal Jakarta, Persija Jakarta.
Sepanjang Senin (18/11/2024).hingga Selasa (19/11/2024) atau selama satu hari tersebar di TikTok, video tersebut telah ditonton oleh 30,6 ribu orang dan mendapatkan 586 likes, 180 komentar.
Lantas, bagaimana kebenaran klaim video tersebut?
Penelusuran Fakta
Tirto menonton video yang disertakan dalam unggahan tersebut dari awal hingga akhir. Hasilnya, kami sama sekali tidak melihat adanya atribut yang berkaitan dengan The Jakmania pada sekelompok orang yang sedang bernyanyi tersebut.
Kami justru mengamati bahwa sekelompok orang tersebut memakai atribut yang terafiliasi dengan paslon nomor urut 3, yakni Pramono Anung – Rano Karno (Pram-Rano). Hal ini terlihat jelas misalnya, pada menit 1:32-1:45 bendera berwarna oranye yang dibawa sekelompok orang tersebut menampilkan foto Pram-Rano.
Selain itu, indikasi kelompok tersebut merupakan pendukung Pram-Rano juga terlihat pada lirik yel-yel berikutnya.
“Ini Ibukota bukan Jawa Barat, pilih 03 jangan pilih 01, Jakarta kota gue, orens warna nya gue, Pramono kebanggaan gue, sampai mati tetap gue,” ujar sekelompok orang dalam lanjutan video tersebut.
Sebagai informasi, warna oranye memang identik sebagai warna pendukung Pram-Rano. Mengutip laporan Tribunnews, pendukung paslon yang diusung PDIP tersebut memang kompak memakai baju oranye khas The Jakmania sejak saat menyaksikan debat perdana Pilkada Jakarta.
Lebih lanjut, berdasarkan penelusuran melalui teknik reverse image search di Google Images, Tirto juga menemukan unggahan video serupa di akun TikTok “rahayuindonesia” pada Senin (18/11/2024). Dalam keterangan teks dalam video, akun tersebut menyebut sekelompok orang yang sedang menyanyikan yel-yel adalah pendukung paslon Pram-Rano.
Sebagai informasi, The Jakmania sendiri secara organisasi telah menegaskan bahwa tidak akan mendeklarasikan dukungan kepada salah satu paslon dalam Pilkada Jakarta.
“The Jakmania itu organisasi sosial non-politik. Kita tidak bisa berstatement apapun, kita tidak mendeklarasikan dukungan terhadap siapapun,” kata Ketua Umum Jakmania, Diky Soemarno, di kawasan Jakarta Selatan, Senin (18/11/2024) dikutip dari Suara.com
Berdasarkan sejumlah petunjuk tersebut, bisa dipastikan bahwa sekelompok orang yang menyanyikan yel-yel bernarasi negatif dalam video tersebut bukanlah kelompok suporter The Jakmania.
Kesimpulan
Hasil penelusuran fakta menunjukan, video yang menarasikan bahwa kelompok suporter The Jakmania menyanyikan yel-yel bernarasi negatif ke pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
Sekelompok orang yang menyanyikan yel-yel tersebut tidak ada yang mengenakan atribut yang berkaitan dengan The Jakmania. Beberapa ciri-ciri dan atribut yang mereka pakai seperti kaus, bendera dan lirik yel-yel, justru menandakan bahwa sekelompok orang tersebut adalah pendukung paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.
Hasna Resq Noventy berkontribusi dalam pembuatan artikel periksa fakta ini.
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Editor: Alfitra Akbar & Farida Susanty