tirto.id - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis (25/7/2019) pukul 10.27 WIB menguat 12 poin atau 0,09 persen menjadi Rp13.985 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp13.997 per dolar AS.
Sebelumnya pada Kamis pagi rupiah menguat 19 poin atau 0,14 persen menjadi Rp. 13.978 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp13.997 per dolar AS.
Meski menguat, Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih memprediksi rupiah hari ini melemah seiring pemangkasan proyeksi ekonomi lima negara ASEAN, termasuk Indonesia, oleh Dana Moneter Internasional (IMF).
"Perang dagang AS-China dan Brexit dengan tanpa kesepakatan membuat volume perdagangan dunia akan turun, begitu pun pertumbuhan ekonomi juga akan melambat," ujar Lana, dikutip dari Antara.
IMF dalam Laporan edisi Juli 2019 memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi lima negara ASEAN yaitu Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Filipina, untuk tahun 2019 sebesar 5 persen dari sebelumnya 5,1 persen dan untuk tahun 2020 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen, dengan pertimbangan melambatnya pertumbuhan ekonomi global.
IMF memperkirakan ekonomi global tumbuh 3,2 persen di tahun 2019 dan membaik di tahun 2020 menjadi 3,5 persen, walaupun kedua proyeksi tersebut merupakan revisi turun dari proyeksi sebelumnya.
Lana memperkirakan hari ini secara teknikal rupiah akan bergerak melemah di kisaran Rp14.000 per dolar AS sampai Rp14.030 per dolar AS.
Kurs Dolar AS di Jakarta Berdasarkan Data Bank Indonesia:
24 Juli 2019 - Rp14.011
23 Juli 2019 - Rp13.973
22 Juli 2019 - Rp13.963
19 Juli 2019 - Rp13.913
18 Juli 2019 - Rp13.960
17 Juli 2019 - Rp13.949
16 Juli 2019 - Rp13.925
15 Juli 2019 - Rp13.970
12 Juli 2019 - Rp14.085
11 Juli 2019 - Rp14.089
10 Juli 2019 - Rp14.152
09 Juli 2019 - Rp14.129
08 Juli 2019 - Rp14.147
05 Juli 2019 - Rp14.148
04 Juli 2019 - Rp14.106
03 Juli 2019 - Rp14.160
02 Juli 2019 - Rp14.140
01 Juli 2019 - Rp14.117
Penulis: Wulan Astari
Editor: Yantina Debora